Pengorbanan Anak dalam Praktik Keagamaan: Amoral dan Kejam
Pengorbanan Anak dalam Praktik Keagamaan: Amoral dan Kejam-ist//net-
Festival tahunan di Babilonia menjadi momen di mana anak-anak dikorbankan kepada Dewa Anu.
BACA JUGA:Banyak Yang Belum Tau Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami di Rumah Berikut Caranya
2. Kanaan:
Wilayah Kanaan, meliputi Israel, Palestina, dan sekitarnya, diketahui menyembah dewa bernama Molech (atau Moloch) yang dikenal sebagai "dewa pengorbanan anak."
Pengorbanan manusia, terutama anak-anak yang dibakar dalam api, sering kali dilakukan atas nama Molech.
BACA JUGA:Begini Cara Menggunakan Belimbing Wuluh untuk Mengatasi Uban di Rambut
3. Israel Kuno:
Sebelum larangan dalam Kitab Imamat, masyarakat Israel terlibat dalam pengorbanan manusia kepada Dewa Ba'al dan dewa-dewa palsu lainnya.
Kitab Raja-raja juga mencatat praktik pengorbanan anak dalam kehidupan keagamaan mereka.
4. Peradaban Mesoamerika:
Peradaban seperti Aztek, Olmek, Maya, Toltek, dan Inca di Mesoamerika sangat terkait dengan ritual pengorbanan manusia.
Suku Aztec terkenal dengan praktik pengorbanan anak, di mana bukti arkeologis menunjukkan korban anak sekitar abad ke-15.
BACA JUGA:Ganjar Eko Prabowo Terima Uang Ganti Rugi (UGR) hingga Rp 13 Miliar untuk Tanah Tol Jogja-Bawen
5. Celtic:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: