Pengorbanan Anak dalam Praktik Keagamaan: Amoral dan Kejam

Peradaban Celtic, yang mendiami wilayah Britania pada masa lalu, juga dilaporkan melakukan pengorbanan anak dalam upaya untuk menyenangkan dewa mereka.

Banyak catatan sejarah, termasuk dari Julius Caesar, yang mendokumentasikan praktik ini.

Meskipun artikel ini hanya menyoroti beberapa peradaban, sejarah mencatat bahwa masih ada banyak lagi peradaban yang melibatkan pengorbanan manusia dalam ritual keagamaan mereka.

BACA JUGA:Kontroversi Terkait Tawaran 12 Triliun Plus Separuh Saham Riset Gunung Padang

Praktik ini, meskipun merupakan bagian dari sejarah, menjadi cerminan kekejaman yang terjadi di masa lalu di mana kepercayaan dan praktik keagamaan terkadang mengarah pada pengorbanan nyawa manusia, terutama anak-anak, demi tujuan yang dianggap sakral.

Ini menjadi satu bagian dari sejarah manusia yang menunjukkan kompleksitas dan kekejaman dalam nama keagamaan.***

Sumber: