Pembangunan Jalan Trans Papua, Tantangan dan Harapan untuk 2024

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pemerintah terus berupaya mengakselerasi pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang lebih dari 3.400 km, sebuah proyek yang telah dinantikan sejak tahun 2014.

Sayangnya, sejumlah kendala, termasuk intervensi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), telah memperlambat kemajuan proyek ini.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, mengungkapkan bahwa keamanan adalah perhatian utama dalam mengeksekusi proyek ini, terutama di daerah-daerah yang dikenal sebagai zona merah.

Untuk memastikan keselamatan pekerja konstruksi, pihaknya telah mengalihkan sejumlah anggaran untuk peningkatan keamanan.

BACA JUGA:Palembang - Jambi Terhubung oleh Tol Trans Sumatera, Perjalanan Diprediksi Hanya 3 Jam: Ini Perkembangan Konst

Selain masalah keamanan, logistik juga menjadi hambatan besar karena jarak dan medan yang sulit.

Meskipun begitu, Hedy berharap bahwa pada tahun 2024, jalan tol ruas Jayapura-Wamena sepanjang 575 km akan selesai.

Hedy menyebut bahwa mereka berupaya untuk mengurangi biaya logistik agar proyek pembangunan bisa selesai lebih cepat.

Saat ini, sekitar 100 km jalan masih perlu dikerjakan, dan pihaknya berusaha menyelesaikannya.

BACA JUGA:Menteri Basuki Hadimuljono Mendorong Perhatian terhadap Kualitas Jalan dan Lingkungan Ruas Jalan Tol IKN

Pembangunan Jalan Trans Papua, termasuk ruas Jayapura-Wamena, telah lama terhambat oleh medan yang sulit dan intervensi dari KKB.

Oleh karena itu, target penyelesaian proyek terus molor, dari yang sebelumnya ditargetkan rampung pada tahun 2017, 2019, hingga kini ditargetkan pada tahun 2024. (Pad)

Sumber: