Aji Saka, Pembebas Rakyat Medang Kamulan dari Prabu Dewata Cengkar - Legenda Tanah Jawa

Aji Saka, Pembebas Rakyat Medang Kamulan dari Prabu Dewata Cengkar - Legenda Tanah Jawa

Aji Saka, Pembebas Rakyat Medang Kamulan dari Prabu Dewata Cengkar - Legenda dari Tanah Jawa--

BACA JUGA:Misteri Warik di Pulau Kambang Barito Kuala, Keajaiban Alami dan Sejarah yang Menyertainya

Penduduk itu menjawab bahwa rakyat Medang Kamulan sudah hampir punah karena dimakan oleh Prabu Dewata Cengkar. 

Ia juga mengatakan bahwa hari ini adalah giliran Patih Jugul Muda untuk membawa korban manusia untuk disantap oleh sang Prabu. 

Aji Saka merasa sedih dan marah mendengar jawaban itu. 

Ia pun memutuskan untuk menghadap Prabu Dewata Cengkar dan menawarkan diri sebagai korban.

BACA JUGA:Kisah Si Kabayan, Pembelajaran dan Kesetiaan dalam Cerita Rakyat Sunda

Di istana, Prabu Dewata Cengkar sedang murka karena Patih Jugul Muda belum juga membawa korban untuknya. 

Ia mengancam akan memakan Patih Jugul Muda jika ia tidak segera membawa manusia untuk disantapnya. 

Tiba-tiba, Aji Saka datang dengan berani menghadap Prabu Dewata Cengkar. 

Ia menyerahkan diri sebagai korban dengan syarat bahwa ia akan mendapatkan tanah seluas serban yang ia kenakan.

BACA JUGA:Kisah Putri Berias, Kecantikan yang Menggoda Hati Raja dan Pangeran | Cerita Rakyat Terawas, Musi Rawas

Prabu Dewata Cengkar tertawa terbahak-bahak mendengar permintaan Aji Saka. 

Ia mengira bahwa Aji Saka adalah orang bodoh yang tidak tahu apa-apa. 

Ia pun menyetujui permintaan Aji Saka dan memerintahkan Patih Jugul Muda untuk mengukur tanah sesuai dengan ukuran serban Aji Saka.

Namun, ketika Patih Jugul Muda mulai mengukur tanah, ia terkejut melihat bahwa serban Aji Saka terus memanjang tanpa henti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: