Puncaki Klasemen EPL, Ini Rahasia Moncernya Tottenham Hotspur!

Big Ange berhasil menemukan komposisi yang pas untuk anak asuhnya. Namun, apa yang membuat Spurs tertarik mendatangkannya?

Ternyata, sebelum menukangi Son Heung-Min cs, Big Ange merupakan pelatih Celtic, tim asal Skotlandia.

BACA JUGA:Tak Harus ke Gym, Berikut Workout untuk Pemula, Cara Membentuk Tubuh Sehat dengan Gerakan Sederhana

Di Celtic ia berhasil memberikan 2 gelar Scottish Premiership selama 2 musim menjadi pelatih.

Big Ange juga memiliki rekor fantastis, yakni belum terkalahkan di 50 laga kandang terakhir.

Selama periode itu, ia berhasil mendapatkan 42 kemenangan dan memiliki produktifitas gol sebanyak 142.

BACA JUGA:Program Gym Pemula, Berikut Panduan Fitness yang Benar

3. Kombinasi Sempurna Son-Maddison

Di tinggal sang kapten, Harry Kane, tak membuat Spurs loyo.

Jika musim-musim sebelumnya kita menikmati penampilan apik duet Son Heung-Min dan Harry Kane, kini Sonny -sapaan akrab Son Heung-Min, telah menemukan "pujaan hati" baru.

Orang itu adalah James Maddison, yang dibeli di bursa transfer musim ini dari Leicester City.

Tak butuh waktu lama, Maddison langsung nyetel dengan filosofis Ange Postecoglou.

BACA JUGA:Girona Sang Kuda Hitam LaLiga, Ternyata Satu Pemilik Dengan Manchester City

Terkhusus dengan Son Heung-Min, yang juga kapten Spurs saat ini.

Teranyar, kekompakan keduanya terlihat ketika mereka sama-sama mencetak gol di laga melawan Fulham.

Sumber: