Kisah Purbasari dan Lutung Kasarung | Cerita Rakyat dari Negeri Pasundan

BANDUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada zaman dahulu di tanah Pasundan, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bijaksana dan baik hati bernama Prabu Tapak Agung. 

Raja ini hidup bersama dua putrinya, yaitu Purbararang dan Purbasari. 

Usia Prabu Tapak Agung yang sudah tua membuatnya memutuskan untuk menggantikan takhtanya kepada putri terakhirnya, Purbasari.

Namun, Purbararang yang merupakan putri sulung merasa sangat kecewa dan tidak setuju dengan keputusan ayahnya. 

BACA JUGA:Legenda Si Loreng | Kisah Moral dari Desa Panyalahan Tasikmalaya

Keinginannya untuk menjadi pemimpin kerajaan membuatnya mencari jalan untuk mencelakakan adiknya. 

Dengan niat jahat, Purbararang mendatangi seorang nenek sihir untuk memantrai Purbasari, mengubahnya menjadi buruk rupa.

Purbasari yang buruk rupa diasingkan ke hutan, namun beruntunglah, patih yang baik hati membantunya dengan membuatkan pondok kecil sebagai tempat tinggal. 

Di hutan, Purbasari menemukan teman-teman binatang yang setia, dan di antara mereka, ada seekor kera berkulit hitam yang sangat perhatian dan baik hati, Lutung Kasarung.

BACA JUGA:Legenda Kampung Pitu, Sebuah Perkampungan Mistis dengan Keindahan yang Menakjubkan di Gunungkidul

Lutung Kasarung terkenal karena perbuatannya yang baik hati. 

Setiap bulan purnama, ia melakukan tapa untuk memohon kepada dewa. 

Suatu malam, saat Lutung Kasarung bertapa, terjadi keajaiban. 

Air bersih yang sangat jernih muncul dari tanah dan membentuk sebuah sumur yang mengeluarkan aroma harum. 

Sumber: