Perbandingan Gaji Guru di India dan Indonesia, Siapa yang Lebih Sejahtera?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – India dan Indonesia sama-sama dikenal sebagai negara besar dengan jumlah penduduk masif dan ekonomi yang berkembang.

Namun, kesejahteraan guru di kedua negara ini masih menjadi sorotan.

Meski sama-sama menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan, perbandingan gaji guru di India dan Indonesia menunjukkan fakta yang cukup mengejutkan.

Gaji Guru di India

Menurut studi Educational International, gaji guru di India sangat bervariasi tergantung status kepegawaian, pengalaman kerja, dan jenis sekolah.

Guru kontrak di sekolah pemerintah pusat (Kendriya Vidyalaya) digaji INR 26.250 – 33.750 (Rp 4,8 juta – Rp 6,2 juta) per bulan untuk Guru Terlatih (TGT).

BACA JUGA:5 SMA Terbaik di Magelang, Pilihan Tepat untuk Pendidikan Berkualitas

BACA JUGA:Menteri Pendidikan Kerap Jadi ‘Korban’ Nomenklatur, Begini Daftarnya Sepanjang Sejarah

Guru Pascasarjana (PGT) bisa menerima INR 27.500 – 35.000 (Rp 5,1 juta – Rp 6,5 juta) per bulan.

Guru tetap memperoleh gaji lebih tinggi, yakni INR 35.400 – 0,11 juta (Rp 6,5 juta – Rp 20,5 juta) untuk TGT, serta INR 47.000 – 0,15 juta (Rp 8,7 juta – Rp 21,4 juta) untuk PGT.

Namun, kesenjangan cukup lebar terlihat antara guru sekolah negeri dan swasta.

Guru sekolah dasar swasta rata-rata hanya digaji sekitar INR 11.257 (Rp 2 juta), jauh lebih rendah dibanding guru negeri yang bisa mencapai INR 27.958 (Rp 5,2 juta).

Berdasarkan laporan Global Teacher Status Index 2018, India termasuk 20 besar negara dengan gaji guru rendah, dengan rata-rata pendapatan sekitar USD 21.608/tahun (Rp 354 juta).

Gaji Guru di Indonesia

Sumber: