Legenda Kampung Pujung | Kisah Cinta dan Kutukan, Cerita Rakyat Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

Legenda Kampung Pujung | Kisah Cinta dan Kutukan, Cerita Rakyat Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

ILUSTRASI--

BACA JUGA:Membuka Kontroversi Riset Gunung Padang, Ada Koin Gunung Padang dan Kemiripannya dengan Uang Tahun 1945! Apa M

Namun, sebuah insiden tragis mengubah segalanya. 

Pujung, tergoda oleh hasrat dan berperilaku tidak wajar, mengejar Putri Tunjung Sari hingga ke tebing sungai. 

Akibatnya, Putri Tunjung Sari terjatuh ke dalam sungai dan menghilang di dalam pusaran arus yang kuat. 

Ini memicu kemarahan ibunda Putri Tunjung Sari yang mengutuk Pujung dan mengubah alat kelaminnya menjadi batu.

BACA JUGA:Harga Koin Nederlandsch Indie 1945 1 Cent Asli yang Mencapai 100 Juta per Keping – Fenomena Luar Biasa

Kisah tragis ini menggambarkan bagaimana tindakan tak terkendali dan nafsu dapat merusak kehidupan seseorang. 

Namun, di tengah kutukan dan tragedi, Putri Tunjung Sari menemukan perlindungan di Kerajaan Negara Dipa, di mana dia menjadi seorang Ratu yang kuat. 

Sementara itu, nama Kampung Pujung dan Jembatan Mahe yang menghubungkannya dengan masa lalu tetap menjadi saksi bisu dari legenda ini, mengingatkan kita akan kekuatan cinta, kutukan, dan perubahan dalam kehidupan manusia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: