Pencairan Es Lebih Cepat di Greenland dan Lebih Lambat di Antartika, Mengapa?

Pencairan Es Lebih Cepat di Greenland dan Lebih Lambat di Antartika, Mengapa?

Pencairan Es Lebih Cepat di Greenland dan Lebih Lambat di Antartika, Mengapa?--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Perbedaan dalam tingkat pencairan permukaan es di Greenland dan Antartika.

Penelitian oleh tim peneliti dari Universitas California (UC) Irvine dan Universitas Utrecht, Belanda, yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters, menyajikan temuan menarik yang menjelaskan fenomena tersebut.

Penelitian mengindikasikan bahwa permukaan es di Greenland mengalami pencairan yang semakin cepat disebabkan oleh angin lereng yang membawa udara hangat dan kering ke puncak gletser.

Sementara itu, di Antartika, pemulihan lubang ozon stratosfer yang dimulai pada tahun 1980-an membantu melindungi permukaan es dari pencairan lebih lanjut.

BACA JUGA:Gunung Padang, Peneliti Konfirmasi Keberadaan Kuil Kuno di Gunung Padang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa angin lereng bawah memiliki dampak signifikan terhadap pencairan permukaan es di kedua wilayah ini.

Pencairan es menyebabkan aliran air tawar ke lautan, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global.

Selain itu, pemanasan global dan indeks Osilasi Atlantik Utara (NAO) juga berperan dalam perubahan iklim, dengan pergeseran NAO ke fase positif yang menyebabkan peningkatan suhu di Greenland dan wilayah Arktik.

BACA JUGA:Kontroversi Gunung Padang, Kaitan dengan Koin Uang Tahun 1945

Sementara pencairan permukaan di Antartika mengalami penurunan sekitar 15% sejak tahun 2000, beberapa bongkahan es di Semenanjung Antartika sudah runtuh sebelumnya.

Untungnya, pemulihan lubang ozon stratosfer di Antartika memberikan perlindungan sementara terhadap pencairan lebih lanjut.

Penting untuk terus memantau perubahan ini dan mengembangkan model untuk memahami dampak pencairan es di kedua lapisan es ini, mengingat perannya dalam kenaikan permukaan laut global. (Pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: