Cerita Hantu Pirau dari Jambi, Legenda yang Tersimpan dalam Catatan Marcopolo
Iluatrasi Jejak Kaki Hantu Pirau, Jambi.--
BACA JUGA:Resep Es Jagung Jelly Boleh Dicoba di Rumah!
Namun, mereka tetap melaksanakan perintah Raja Jambi.
Mereka memasang lukah di atas bukit selama tujuh hari, tanpa hasil yang mencurigakan.
Namun, pada hari ketujuh, mereka menemukan makhluk kecil yang bergerak-gerak di atas lukah.
Makhluk tersebut memiliki wujud seperti manusia dan bisa berbicara.
BACA JUGA:Ingin Tau Eksplorasi Keindahan Pantai Ngurbloat di Maluku Berikut Kita Bahas
Makhluk tersebut dibawa ke hadapan Raja Jambi, yang mengidentifikasinya sebagai Hantu Pirau, penyebab masalah di negerinya.
Raja Jambi mengancam akan memotong tubuh Hantu Pirau, tetapi makhluk itu memohon ampun dan menawarkan untuk memenuhi dua permintaan Raja.
Permintaan pertama adalah agar Hantu Pirau meninggalkan negeri Jambi dan tidak mengganggu warganya, terutama anak-anak kecil.
Permintaan kedua adalah agar Hantu Pirau menyerahkan cincin pinto-pinto, cincin ajaib yang dapat mengabulkan permintaan.
BACA JUGA:Pantai Natsepa Menawarkan Keindahan Pasir Putih di Maluku Tengah
Hantu Pirau setuju dengan syarat-syarat tersebut.
Setelah dilepaskan dari lukah, dia memberikan cincin pinto-pinto kepada Raja Jambi dan pergi dari Jambi.
Beberapa tahun kemudian, Raja Jambi ingin menguji keajaiban cincin pinto-pinto tersebut.
Dia meminta agar kota Bombay di India diubah menjadi kota yang penuh dengan mutiara, batu permata, dan intan berlian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: