Koin Gunung Padang, Mengungkap Identitas Sosok di Balik Koin Logam dari Situs Gunung Padang

Koin Gunung Padang, Mengungkap Identitas Sosok di Balik Koin Logam dari Situs Gunung Padang

Koin Gunung Padang, Mengungkap Identitas Sosok di Balik Koin Logam dari Situs Gunung Padang-ist/net-

Koin Gunung Padang, Mengungkap Identitas Sosok di Balik Koin Logam dari Situs Gunung Padang

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Indonesia, telah menjadi subjek perdebatan yang mendalam dalam bidang arkeologi dan sejarah.

Selama beberapa dekade terakhir, ekskavasi dan penelitian yang dilakukan di situs ini telah mengungkap banyak misteri yang mengelilingi Gunung Padang.

Salah satu temuan yang paling menarik adalah koin-koin logam yang telah ditemukan di sana.

BACA JUGA:Ingin Tau Misteri Suku Togutil, Suku Pedalaman di Halmahera Utara, Maluku Utara Baca Artikel Ini

Koin-koin ini, meskipun tampak sederhana dalam desain mereka, telah menjadi bahan penelitian yang sangat penting.

Mereka menimbulkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang sejarah Gunung Padang dan identitas sosok di balik pembuatan dan penggunaan koin-koin ini.

Dalam tulisan ini, kami akan menjelajahi asal-usul koin-koin Gunung Padang, mencoba mengungkap identitas sosok yang mungkin terlibat dalam pembuatan dan penggunaan koin-koin tersebut.

BACA JUGA:Misteri Kehidupan Suku Togutil Antara Berburu, Bercocok Tanam, dan Mitos Kanibalisme

serta menggali lebih dalam dalam misteri yang melingkupi situs Gunung Padang.

Situs megalitikum Gunung Padang, yang terletak di Indonesia, terus mengungkap misteri masa lalu.

Tim peneliti situs ini telah menemukan sebuah koin dengan ukiran saat melakukan pengeboran hingga kedalaman 11 meter di Teras-5 situs tersebut. Penemuan ini menjadi bahan perbincangan hangat dalam dunia arkeologi.

BACA JUGA:Menelusuri Misteri Suku Togutil Kehidupan Terpencil, Praktik Kanibalisme, dan Upaya Perlindungan

Koin ini, yang diperkirakan terbuat dari perunggu, memiliki sebuah ciri unik yang mengejutkan para peneliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: