Keindahan Gunung Rinjani Simbol Kesakralan dan Mistis

LOMBOK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Rinjani, yang menjulang gagah di Pulau LOMBOK, bukan hanya sekadar puncak alam yang menakjubkan.

Bagi suku asli Sasak yang mayoritas beragama Islam dan Suku Bali yang beragama Hindu, gunung ini memiliki makna mendalam.

Mitos, legenda, pantangan, dan larangan yang berkembang di sekitarnya telah menjadi bagian dari kepercayaan turun-temurun.

Ini membuat Gunung Rinjani semakin menarik untuk dieksplorasi, terutama bagi pecinta alam, yang tertarik baik pada kecantikan alamnya maupun aspek mistisnya.

BACA JUGA:Keajaiban dan Pantangan di Gunung Rinjani

Sejak zaman kuno, Gunung Rinjani telah menjadi sumber inspirasi, kekuatan, dan kehidupan bagi masyarakat Lombok dan Bali, terutama bagi mereka yang menetap di Lombok.

Tempat ini digunakan untuk ibadah, pemujaan, tapa, dan penyucian senjata pusaka bagi kedua kelompok masyarakat tersebut.

Selain memiliki makna religius, Gunung Rinjani juga memberikan kehidupan bagi seluruh kawasan pertanian di Pulau Lombok.

Air yang mengalir dari hutan lindung di Gunung Rinjani, terutama dari Danau Segara Anak, berperan penting dalam menyuburkan ladang-ladang di seluruh pulau. 

BACA JUGA:Mitos dan Makna Mistis Danau Segara Anak di Gunung Rinjani

Danau Segara Anak terletak sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan berfungsi sebagai penampungan air yang tidak pernah kering sepanjang tahun.

Pengakuan akan peran strategis Gunung Rinjani bagi kehidupan masyarakat Lombok dan bangsa Indonesia secara keseluruhan mendorong pemerintah untuk menetapkannya sebagai Taman Nasional.

Keputusan ini secara resmi diambil oleh Menteri Kehutanan pada tahun 1997.

Taman Nasional Gunung Rinjani meliputi luas kawasan hutan seluas 41.330 hektar yang terletak geografis antara koordinat 116°21'30" hingga 116°34'01" Bujur Timur dan 8°18'18" hingga 8°32'19" Lintang Selatan.

Sumber: