Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Memalukan Citra Bangsa, Teliti Dulu!

Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Memalukan Citra Bangsa, Teliti Dulu!

Penelitian di Gunung Padang.--

BACA JUGA:Situa Cianjur Jawa Barat, Gunung Padang Menurut Anak Indigo, Mengungkap Penghuni, Gunung Padang Bakal Dapat Ba

Mengapa tiba-tiba Andi Arief begitu peduli pada situs arkeologi di Indonesia, hingga mau mengucurkan dana besar untuk mengungkapkan misteri Gunung Padang? 

Apakah tujuannya hanya untuk membuktikan bahwa Indonesia memiliki peradaban tinggi?

Dalam dunia arkeologi, Prof. Dr. Mundardjito sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, dan kontribusinya telah memberikan landasan metodologi arkeologi Indonesia.

Ia peduli pada kelestarian situs arkeologi dan kemajuan penelitiannya selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Film Korea Ballerina (2023), Berikut Kisahnya!

BACA JUGA:Raih Prestasi, 23 Personil Polres Pagaralam Diganjar Penghargaan

Namun, yang menjadi perdebatan adalah apakah penggalian ini dilakukan berdasarkan fakta dan data yang ditemukan di lapangan atau hanya untuk memenuhi visi tertentu.

Bagi lulusan studi arkeologi Indonesia, setiap lapisan penggalian dalam kotak ekskavasi harus ditentukan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan.

Pengambilan kesimpulan harus berdasarkan bukti, bukan statement sebelumnya yang dapat mempengaruhi penafsiran data.

Ketika tokoh sekelas Andi Arief terjebak dalam ambisi perubahan yang merusak kompetensi profesi yang telah dibangun dengan susah payah, hal ini menjadi pertanyaan tentang nilai-nilai sejati bangsa Indonesia, seperti asah, asih, asuh, dan tatakrama.

BACA JUGA:Ini Profil Mayjen TNI Markos Jeme Pagar Alam, Pati TNI AL yang Menerima Penghargaan dari Presiden

BACA JUGA:Situs Gunung Padang Miliki 1 Juta Misteri, Ini Pendapat Anak Indigo!

Sebagai penutup, penting untuk mencatat bahwa Gunung Padang adalah warisan budaya masyarakat Sunda dan Nusantara yang harus dijaga dan dihormati.

Penggalian yang tidak didasarkan pada bukti konkret dan data yang kuat dapat merusak situs bersejarah ini dan memalukan Indonesia di mata dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: