Gunung Padang, Tempat Pemujaan Arwah Leluhur Terbesar di Asia yang Muncul dalam Dokumenter Netflix

Situs ini terbagi menjadi lima teras, dengan teras pertama yang disebut sebagai sumur, yang merupakan susunan bongkahan batu kolom andesit yang melingkupi mata air.

BACA JUGA:Misteri Gunung Padang Ciwidey, Makna Spiritualitas Komplek Bebatuan Raksasa di Puncak Gunung

Tangga utama menghubungkan sumur dengan teras pertama, sedangkan teras-teras berikutnya terletak bertingkat-tingkat. Keseluruhan situs Gunung Padang memiliki orientasi utara-selatan.

Situs Gunung Padang merupakan peninggalan dari masa prasejarah, khususnya zaman megalitikum atau zaman batu besar.

Bukti keberadaan pemujaan arwah leluhur dapat ditemukan di situs ini, yang tetap berdiri hingga saat ini.

BACA JUGA:Tiga Mitos Makhluk Penunggu Sungai Musi di Empat Lawang, Nomor Satu Ada Makhluk Pengisap Darah!

Sayangnya, Gunung Padang menghadapi ancaman kerusakan baik dari faktor internal maupun eksternal.

Tumbuh-tumbuhan liar dan erosi menjadi faktor internal yang merusak situs ini.

Sementara itu, aktivitas wisata yang tidak terkendali, aksi vandalisme, serta penggunaan batu-batu sebagai tempat duduk atau benda yang dipukul telah menyebabkan banyak batu punden mengalami kerusakan serius, termasuk patah dan jatuh ke lereng dan kaki bukit.

BACA JUGA:Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Beresiko Memalukan Citra Bangsa, Hati Hati!

Dalam konteks keberadaannya dalam film dokumenter Netflix, Gunung Padang menjadi sorotan sebagai salah satu situs bersejarah yang menarik minat peneliti dan penggemar sejarah kuno.

Namun, upaya pelestarian yang lebih serius dibutuhkan untuk menjaga warisan berharga ini agar tetap utuh dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. (*)

Sumber: