Mengapa Gunung Padang Disebut Punden Berundak?
Situs Gunung Padang.-Istimewa/Internet.-
Wisnu Ariastika, salah satu anggota tim peneliti, mengungkapkan bahwa dalam penelitian selama 23 hari, tim berhasil memverifikasi keberadaan struktur punden berundak ini.
Mereka melakukan penggalian, pengeboran, dan pemindaian tanah dengan gelombang listrik untuk memahami lebih dalam tentang situs Gunung Padang.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa Gunung Padang bukan hanya punden berundak biasa, melainkan sebuah bangunan terasiring yang kompleks.
Sebelumnya, banyak arkeolog hanya menganggap Gunung Padang sebagai punden berundak, namun tidak dapat memastikan struktur yang lebih dalam.
BACA JUGA:Oh Begini Rupanya Tentang Sejarah Gunung Padang, Situs Kuno yang Mengundang Perhatian Dunia!
Namun, penelitian intensif selama 23 hari ini membuktikan sebaliknya.
Penggalian dan pengeboran di teras dua dan lima serta di lereng bukit sebelah barat dan timur mengungkapkan keberadaan struktur yang menakjubkan.
Meskipun ada hipotesis sebelumnya tentang adanya bangunan piramida di dalam Gunung Padang, Wisnu mengklarifikasi bahwa belum ada bukti konkret yang menunjukkan hal tersebut.
Tim masih terus menganalisis hasil pengeboran di berbagai titik untuk mengungkap lebih banyak rahasia yang terkandung di dalam situs ini.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Gunung Padang Ditakuti Dunia, Ada Apa Yah?
Selain itu, temuan koin logam yang awalnya dianggap berasal dari periode 5.200 sebelum Masehi hingga sekitar 500 Masehi masih menjadi misteri.
Tim belum berani membuat kesimpulan pasti mengenai usia sebenarnya dari koin-koin tersebut.
Menurut Arkeolog Pusat Arkeologi Nasional, Harry Truman Simanjuntak, Gunung Padang kemungkinan mirip dengan situs-situs megalitik lain yang dibangun pada abad ke VI hingga VIII.
Mundardjito, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, mengingatkan pentingnya memandang setiap penelitian dengan perspektif pelestarian cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: