Oh Begini Rupanya Tentang Sejarah Gunung Padang, Situs Kuno yang Mengundang Perhatian Dunia!

Oh Begini Rupanya Tentang Sejarah Gunung Padang, Situs Kuno yang Mengundang Perhatian Dunia!

Situs Gunung Padang, Cianjur Jawa Barat.-Istimewa/Internet.-

BACA JUGA:Mitos Gunung Karang Tempat Keramat Sumur Tujuh yang Penuh Berkah Bisa Membersihkan Dari Aura Negatif

Ini tentu saja menjadi perdebatan panjang di antara para ilmuwan, dan penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengkonfirmasi usia sebenarnya.

Situs ini juga menampilkan tata letak unik dengan serangkaian batu berlapis yang membentuk piramida teras, menimbulkan pertanyaan tentang tujuan awalnya. 

Apakah ini adalah monumen keagamaan, observatorium, atau sesuatu yang lebih kompleks? Ini adalah salah satu aspek yang terus dipelajari oleh para arkeolog.

Selain itu, Gunung Padang juga mengekspos serangkaian ukiran dan relief yang menghiasi batu-batu di situs tersebut. 

BACA JUGA:Misteri dan Keajaiban Sumur Tujuh di Puncak Gunung Karang, Pandeglang

Ukiran-ukiran ini adalah bukti adanya peradaban yang tinggi dan kemungkinan memiliki nilai artistik serta spiritual yang penting.

Namun, seperti banyak situs purbakala lainnya, Gunung Padang juga menghadapi tantangan serius, termasuk kerusakan lingkungan dan pelestarian. 

Upaya untuk melindungi dan melestarikan warisan berharga ini terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Gunung Padang adalah misteri arkeologi yang telah menarik perhatian dunia, mengundang pertanyaan-pertanyaan yang belum terpecahkan tentang masa lalu kuno Indonesia. 

BACA JUGA:Gunung Padang Dibangun Tahun Berapa?Mengenal Gunung Padang, Situs Megalitikum di Cianjur

Dengan penelitian lebih lanjut dan upaya pelestarian yang serius, kita dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan sejarah yang terkandung di dalamnya, mungkin mengungkapkan rahasia masa lalu yang lebih dalam lagi.

Peninggalan Zaman Megalitikum

Gunung Padang adalah peninggalan masa prasejarah, khususnya zaman megalitikum atau batu besar. 

Bukti-bukti dari zaman ini dapat dilihat dalam bentuk bebatuan tempat pemujaan yang masih berdiri tegak hingga saat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: