Mengejar Jejak Bahtera Nabi Nuh, Antara Mitos dan Fakta

Mengejar Jejak Bahtera Nabi Nuh, Antara Mitos dan Fakta

Mengejar Jejak Bahtera Nabi Nuh, Antara Mitos dan Fakta-ist/net-

Kisah banjir dan bahtera Nuh juga ada dalam teks-teks Mesopotamia seperti Epos Gilgamesh, yang jauh lebih tua dari catatan Alkitab. Ini menimbulkan pertanyaan apakah kisah Nuh sesuai dengan fakta modern.

Ilmuwan dan sejarawan memiliki pandangan yang berbeda tentang kisah ini. Beberapa menyatakan bahwa bukti geologis menunjukkan adanya banjir besar di wilayah Laut Hitam ribuan tahun yang lalu, sementara yang lain berpendapat bahwa banjir berskala normal lebih mungkin terjadi di berbagai tempat dan waktu yang berbeda.

BACA JUGA:Kemendikbud Ristek Buka Lowongan CPNS 2023, Berikut Syarat dan Persyaratan Pendaftaran!

Meskipun upaya terus dilakukan untuk menemukan bukti Kapal Nuh, ahli arkeologi menegaskan bahwa sulit untuk mengaitkan temuan tersebut dengan peristiwa sejarah secara pasti.

Sejumlah kelompok kreasionisme menggunakan bukti arkeologis untuk mendukung interpretasi harfiah Alkitab, sementara yang lain mengakui bahwa kisah Kapal Nuh mungkin hanyalah mitos.

Masalah lain adalah bahwa ekspektasi publik terhadap arkeologi sering kali tidak realistis. Media seringkali menekankan sensasi penemuan daripada proses ilmiah yang panjang dan rumit yang dilakukan oleh arkeolog.

BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Pesagi, Lampung Terdapat Sumur tujuh wali menuju langit Begini Ceritanya

Sementara beberapa terus berusaha mengejar jejak Kapal Nuh, banyak arkeolog fokus pada penelitian yang lebih nyata dan terbukti, berusaha memahami dan meluruskan catatan sejarah yang ada.

Perdebatan tentang Kapal Nuh akan terus berlanjut, tetapi bagi banyak ilmuwan, itu bukanlah fokus utama mereka dalam dunia arkeologi yang penuh dengan misteri.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: