Kisah Spiritual Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang, dan Kelahiran Raja-Raja Nusantara

Kisah Spiritual Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang, dan Kelahiran Raja-Raja Nusantara

Kisah Spiritual Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang, dan Kelahiran Raja-Raja Nusantara-net-

Kisah Spiritual Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang, dan Kelahiran Raja-Raja Nusantara

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada suatu waktu di masa lampau, terdapat sebuah kisah yang menakjubkan tentang Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang, yang akhirnya melahirkan raja-raja di Nusantara.

Kisah ini menggambarkan perjalanan spiritual dan keajaiban yang mengubah takdir seorang pangeran.

Kisah ini dimulai ketika Syekh Quro dan rombongannya, termasuk Nyi Mas Subang Larang, Syekh Abdul Rahman, Syekh Maulana Madzkur, dan Syekh Abdilah Dargom, tiba di Pelabuhan Karawang pada tahun 1416 M.

BACA JUGA:Makam Nyai Subang Larang Terletak di Desa Ini, Yuk Cek Kekayaan Sejarah dan Budayanya, Simak Disini!

Mereka datang dengan maksud untuk menyebarkan agama Islam. Di sana, mereka mendirikan sebuah mushola pada tahun 1418 M yang kemudian menjadi Mesjid Agung Karawang.

Syekh Quro dan para santrinya mengajarkan agama Islam dengan penuh semangat. Suara merdu Qori mereka dan pengajian Al Qur'an menjadi daya tarik di Karawang.

Namun, kabar tentang kedatangan mereka mencapai Prabu Anggalarang, yang sebelumnya telah melarang penyebaran agama Islam di muara jati.

BACA JUGA:Mirip Gunung Putri Lembang, Empat Lawang Juga Ada Negeri di Atas Awan, Cek Lokasinya!

Prabu Anggalarang mengirim utusan bernama Raden Pamanah Rasa untuk menutup pesantren Syekh Quro.

Namun, saat Raden Pamanah Rasa tiba di pesantren, ia terpesona oleh suara merdu Nyi Subang Larang yang melantunkan ayat-ayat Al Qur'an.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk menutup pesantren tersebut dan justru memutuskan untuk mempersunting Nyi Subang Larang.

BACA JUGA:Misteri Kekuatan Perekat Bangunan Purbakala,Semen Purba di Gunung Padang Berikut Ceritanya

Nyai Subang Larang menerima pinangan Raden Pamanah Rasa, tetapi dengan syarat mas kawin berupa Lintang Kerti Jejer Seratus, yang merupakan simbol Tasbeh untuk berdzikir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: