Kisah Petilasan Joko Tingkir di Umbul Senjoyo Salatiga

Kisah Petilasan Joko Tingkir di Umbul Senjoyo Salatiga

SALATIGA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kota Salatiga, yang terletak di antara Semarang dan Solo, adalah sebuah destinasi wisata yang menghadirkan paduan menarik antara sejarah yang kaya dan keindahan alam yang memukau. 

Di antara berbagai objek wisata alam yang memikat hati pengunjung, Umbul Senjoyo memancarkan pesona yang begitu istimewa.

Umbul Senjoyo: Keindahan Alam yang Memukau

BACA JUGA:Hantu Momo, Kisah Hantu Seram dari Jepang

Umbul Senjoyo terletak di Jl. Senjoyo IV, Kadipurwo, Gendongan, Tingkir, Salatiga. 

Keindahan tempat ini tidak hanya terletak pada alamnya yang memukau, tetapi juga pada airnya yang jernih yang tidak pernah mengering, bahkan dalam kondisi kemarau sekalipun. 

Tak heran jika air dari Umbul Senjoyo menjadi sumber mata air untuk PDAM Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, menjadikannya sangat penting dalam menjaga pasokan air untuk daerah tersebut.

Legenda Jaka Tingkir dan Umbul Senjoyo

BACA JUGA:Keangkeran dan Sejarah Lubang Buaya: Tempat Pembuangan Korban G 30S/PKI

Salatiga memiliki banyak kisah legenda, salah satunya adalah kisah Joko Tingkir atau Jaka Tingkir yang erat terkait dengan Umbul Senjoyo. 

Konon, pada zaman dulu, sejumlah raja mandi di umbul ini untuk membersihkan diri mereka. Namun, ada satu cerita yang lebih menarik.

Menurut mitos yang berkembang, mata air di Umbul Senjoyo mengalir sampai ke Laut Selatan. 

Jaka Tingkir, seorang tokoh legendaris, dipercaya telah meminta warga setempat untuk memotong rambutnya dan meletakkannya di mata air tersebut sebagai upaya untuk menyumbat aliran air ini.

Sumber: