Situs Gunung Padang, Jejak Spiritual dan Pesan Tanda Akhir Zaman

Situs Gunung Padang, Jejak Spiritual dan Pesan Tanda Akhir Zaman

Situs Gunung Padang, Jejak Spiritual dan Pesan Tanda Akhir Zaman-net-

Arsitektur Punden Berundak Gunung Padang

Punden Berundak Gunung Padang terdiri dari berbagai bangunan dan struktur. Ada sumur tua yang disebut sumur kahuripan, tangga utama, teras-teras, dinding pembatas, tangga teras, dan dinding batas halaman.

Pembangunannya memerlukan waktu tiga generasi, sekitar 62 tahun, dan akhirnya selesai pada sekitar tahun 45 SM.

BACA JUGA:Misteri Asal-usul Tongkat Komando Soekarno dan Kisah Menarik Dibaliknya

Tidak seperti metode modern dengan menggali tanah, batu-batu prismatik diletakkan di atas tanah atau dihujamkan begitu saja.

Ini menciptakan dinding tembok, tangga, pintu gerbang, dan altar pemujaan yang mengesankan. Selain sebagai tempat upacara, Gunung Padang juga memiliki sumur di bagian bawahnya yang digunakan untuk kebutuhan logistik dan bersuci sebelum ritual ibadah di puncak.

Misteri dan Makna Situs Gunung Padang

Meskipun situs Gunung Padang memiliki nilai sejarah yang luar biasa, banyak hal tentangnya masih menjadi misteri.

BACA JUGA:Misteri Umbul Senjoyo di Kota Salatiga, Kisah Petilasan Joko Tingkir

Ini adalah situs dari masa pra-sejarah, yang tidak didukung oleh budaya tulis. Oleh karena itu, kita tidak dapat mengonfirmasi organisasi atau peradaban apa yang menggunakannya.

Namun, situs ini tetap berdiri sebagai salah satu tempat pemujaan punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Ada catatan yang menyebut tentang Gunung Padang di naskah-naskah kuno, tetapi perlu diingat bahwa ini mungkin merujuk pada lokasi yang berbeda, karena kondisi lingkungan yang berbeda dari yang digambarkan dalam naskah-naskah tersebut.

BACA JUGA:Misteri Benda-Benda Peninggalan Ir. Sukarno Selain Tongkat Komando

Prabu Siliwangi, raja Pajajaran yang memerintah pada abad ke-15, juga diyakini pernah mendiami Gunung Padang untuk bersemedi.

Selama masa penjajahan Belanda, mereka menemukan situs ini dalam upaya mencari kandungan emas. Namun, pandangan mereka tentang situs ini hanya sebagai kuburan kuno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: