Penyelidikan Terperinci, Misteri Pria Eropa yang Mati di Pantai Australia
ILUSTRASI.--
Kondisi koper itu masih baru, dan semua merek koper dan tanda-tanda lainnya juga telah dibuang, persis seperti kondisi pakaian mayat.
Namun polisi menemukan nama "T Keane" pada sebuah dasi di dalamnya.
Nama itu juga ditemukan tertera di kantong laundry yang juga ada di dalam koper tersebut.
Polisi percaya bahwa siapa pun yang membuang semua merek baju itu telah membiarkan nama itu di situ, karena mengetahui bahwa Keane bukan nama pria yang telah menjadi mayat itu.
Kasus ini semakin misterius, karena bahkan media juga tidak bisa menemukan petunjuk yang bisa mengarah ke identitas pria ini.
Siapa dia? Dan apa yang menyebabkan kematiannya?
BACA JUGA:Ini Ceritanya! Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali di Desa Trunyan
Taman Shud yang misterius
Pada bulan April, lima bulan sejak penemuan mayat, sebuah petunjuk lain muncul ke permukaan.
Namun, petunjuk kecil itu malah membuat kasus ini semakin misterius.
Prof John Burton Cleland, yang meneliti pakaian pria tersebut, menemukan sebuah potongan kertas dalam kantung kecil yang tersembunyi di celananya.
Kertas itu bertuliskan dua kata, "Taman Shud".
Dua kata ini terdengar asing bagi para petugas kepolisian. Jadi, mereka memanggil petugas perpustakaan untuk menerjemahkannya.
BACA JUGA:Legenda Pangeran Samber Nyawa dan Perjuangan di Gunung Gambar, Begini Ceritanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: