Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali di Desa Trunyan, Begini Ceritanya!

Teror Tersembunyi Menelusuri Misteri Pulau Bali di Desa Trunyan, Begini Ceritanya!

Pemakaman Desa Trunyan.--

BACA JUGA:Misteri Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan: Kisah Noni Belanda Penjaga Setan Bule

Berbeda dengan mayoritas pemakaman di seluruh dunia, mayat-mayat di Trunyan dibiarkan terbuka di tanah tanpa penguburan.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah bahwa mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau busuk yang biasanya terkait dengan proses pembusukan.

Aroma Wangi dari Pohon Tarumenyan

Rahasia di balik ketiadaan bau busuk ini ternyata terletak pada aroma wangi yang berasal dari pohon Tarumenyan.

BACA JUGA:Alasan Soekarno Enggan Membubarkan PKI, Padahal Sudah Melakukan Kudeta dan Membunuh Para Jenderal

Di pemakaman Trunyan, pohon-pohon Tarumenyan tumbuh dengan subur, dan bunga-bunga mereka mengeluarkan aroma yang sangat kuat.

Ini adalah rahasia dari pemakaman unik ini. Bunga-bunga Tarumenyan ini mengelilingi mayat-mayat yang dibiarkan terbuka, dan aroma mereka mengatasi bau busuk yang biasanya muncul selama pembusukan jenazah.

Syarat Khusus Pemakaman di Desa Trunyan

Meskipun tradisi pemakaman ini unik, ada syarat khusus yang berlaku di Desa Trunyan. 

BACA JUGA:25 Fakta Unik dan Menakjubkan Benua Antartika, Tidak Ada Bahasa Resmi dan Ibu Kota

Salah satunya adalah bahwa jumlah jenazah yang diperbolehkan untuk pemakaman di sini tidak boleh lebih dari 11.

Ini berarti jika ada lebih dari 11 jenazah yang perlu dimakamkan, maka jenazah-jenazah yang lebih tua harus dikeluarkan untuk memberikan tempat bagi yang lebih baru.

Selain itu, terdapat syarat-syarat lain yang harus dipatuhi oleh keluarga yang ingin menggunakan pemakaman ini.

Ini mencakup proses persiapan mayat sebelum pemakaman dan upacara khusus yang harus diikuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: