Candi Goa Gajah, Mengungkap Misteri Situs Pura Bersejarah di Bali
Candi Goa Gajah.--
BALI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Gua Gajah, sebuah situs kuno yang dihiasi oleh sejumlah misteri, adalah salah satu dari banyak tempat bersejarah yang memperkaya kekayaan budaya BALI.
Terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali, candi ini telah menjadi tempat peribadatan utama bagi umat Hindu dan objek penelitian menarik bagi para sejarawan.
Sejarah dan Asal-Usul Nama
Dalam kitab lontar "Negarakertagama" yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, terdapat literatur yang merujuk kepada candi ini dengan sebutan "Lwa Gajah," di mana "Lwa" atau "Lwah/Loh" berarti sungai gajah.
BACA JUGA:Misteri Kapal Ho Tsai Fa No 8 di Pantai Padang-Padang, Cerita Paling Menarik di Bali
Nama ini merujuk kepada Sungai Petanu yang terletak di depan candi, menciptakan atmosfer yang menakjubkan di sekitarnya.
Penemuan Awal
Perjalanan menuju pemahaman mendalam tentang Candi Gua Gajah dimulai pada tahun 1923 ketika pejabat Hindia Belanda, LC. Heyting, melaporkan penemuan beberapa artefak berharga di situs ini.
Hal Ini termasuk arca Ganesha, Trilingga, dan arca Hariti, yang secara resmi dilaporkan kepada pemerintah Hindia Belanda.
Penelitian Mendalam Pada tahun 1925, Dr. WF. Stuterhiem melanjutkan penelitian ini dengan penuh semangat.
Pada tahun 1950, Dinas Purbakala Republik Indonesia melalui seksi-seksi bangunan Purbakala di Bali di bawah kepemimpinan J.L Krijgman, menggali lebih dalam di situs ini dari tahun 1954 hingga 1979.
Hasil dari penelitian ini sangat mengagumkan. Mereka menemukan tempat petirtaan kuno yang mencakup enam patung wanita dengan pancuran air di dada. Keberadaan tempat ini diyakini dapat memberikan pengunjungnya pengalaman penyucian aura yang kuat.
Penemuan Tambahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: