Kisah Karomah Kyai Yahya Malang, di Bom Tujuh Kali Oleh Belanda Tidak Ada Yang Meletus

Kisah Karomah Kyai Yahya Malang,  di Bom Tujuh Kali Oleh Belanda Tidak Ada Yang Meletus

Kyai Yahya Malang.--

Putra Kyai Yahya, KH. Ahmad Muhammad Arif Yahya, mengungkapkan kejadian tersebut. "Sampai di bom tujuh kali oleh Belanda, tapi tidak ada yang meletus," ujar KH. Ahmad Muhammad Arif Yahya, dengan bangga menceritakan kisah tersebut.

BACA JUGA:Cerita Wong Samar Bali Suka Menetap di Lokasi-lokasi Tertentu, Cek Tempatnya!

Namun, cerita yang berbeda terkait dengan Kyai Yahya Malang pernah didengar dari Kyai Arid, putra Kyai Yahya, yang menceritakan pengalaman ibundanya, Nyai Siti Khodijah.

Menurut Nyai Khodijah, selama menjadi pengasuh pesantren, Kyai Yahya tidak pernah pergi kemana-mana kecuali untuk mengajar saja.

Ia hidup sederhana dan penuh ketakwaan. "Abahmu tidak tahu nandi-nandi, tidak tahu rono-rono. Jika tidak di pesantren, malamnya pasti tidur di sampingku," ujarnya, menirukan ucapan ibunya.

BACA JUGA:Daftar Tragedi Asmara, Cek Kisah Cinta Tragis di Indonesia Nomor 9 dan 10!

Wakil Kepala Madrasah Diniyah Salafiyah Matholi'ul Huda PPMH, Ustadz M. Qusyairi, menjelaskan betapa besar jasanya dalam perkembangan pesantren.

Dibawah kepemimpinannya, PPMH berkembang pesat, dan santri yang datang tidak hanya dari Jawa, tetapi juga dari provinsi lain di Indonesia.

"Beliau dikenal masyarakat tidak hanya sebagai ulama yang berjuang dari kejauhan, tetapi banyak saksi yang menyaksikan bahwa beliau juga berada di medan perjuangan," beber Qusyairi yang juga mengajar di Universitas Negeri Malang.

BACA JUGA:Misteri Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, William Shakespeare Bikin Bergidik!

Kisah karomah Kyai Yahya Malang dalam menjinakkan bom Belanda dengan hizibnya menjadi bukti nyata akan kekuatan iman dan ketakwaan seorang ulama dalam menjalani perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kyai Yahya Malang adalah salah satu pahlawan yang patut diingat dan dihormati atas peran besarnya dalam sejarah bangsa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: