Misteri Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, William Shakespeare Bikin Bergidik!

Misteri Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, William Shakespeare Bikin Bergidik!

William Shakespeare-Istimewa/Internet.-

Misteri Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, William Shakespeare 

LONDON, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - William Shakespeare, seorang sastrawan asal Inggris yang lahir pada tanggal 26 April 1564 di Stratford upon Avon, Warwickshire, Inggris, dan meninggal pada tanggal 23 April 1616, adalah salah satu nama paling legendaris dalam sejarah sastra. 

Namun, tidak hanya karyanya yang fenomenal yang membuatnya terkenal, tetapi juga kutukan misterius yang ia tinggalkan, menciptakan cerita yang masih menjadi teka-teki hingga hari ini.

Shakespeare dikenal karena telah menciptakan sekitar 38 sandiwara, termasuk tragedi, komedi, dan sejarah, serta menulis 154 soneta, 2 puisi naratif, dan karya-karya lain yang mengejutkan dunia. 

BACA JUGA:Misteri Makhluk Astral di Jalan Legian Gang White Rose, Pantai Kuta

Rentang waktunya sebagai penulis adalah dari tahun 1585 hingga 1613, dan karyanya telah diterjemahkan ke hampir semua bahasa di dunia, dipentaskan di panggung lebih banyak daripada penulis sandiwara lainnya, dan masih terus menginspirasi pembaca dan penonton di seluruh dunia.

Namun, apa yang membuat Shakespeare begitu unik adalah ketidakbiasaannya dalam meramalkan perilaku manusia masa depan. 

Dia tampaknya telah memahami kerakusan manusia dan potensi penggalian makam yang sering terjadi pada masanya. 

Oleh karena itu, Shakespeare membuat langkah yang luar biasa, dia mengutuk kuburannya sendiri untuk melindungi dirinya bahkan setelah kematian.

BACA JUGA:Sejarah, Budaya, dan Peranan Suku Carthage dalam Peradaban Kuno

Pada masa itu, penggalian kubur untuk berbagai tujuan, baik keagamaan maupun penelitian, adalah hal yang umum terjadi. 

Kerangka mayat yang ditemukan sering kali diangkat dari kuburan mereka untuk memberi tempat bagi pemakaman lain atau bahkan digunakan sebagai pupuk. 

Shakespeare, merasa khawatir akan nasibnya yang tak terhindarkan, meminta agar sebuah kutukan diukir pada makamnya yang terletak di Holy Trinity Church, Stratford upon Avon. 

Kutukan ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang berani mengganggu peristirahatan abadinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: