Suku Axum: Jejak Peradaban Kuno di Afrika Timur
Suku Axum.--
Sumber daya berharga seperti rempah-rempah, gading, dan barang-barang mewah lainnya mengalir melalui wilayah mereka.
Salah satu momen paling penting dalam sejarah Suku Axum adalah konversi mereka ke agama Kristen.
Pada abad ke-4 Masehi, Raja Ezana dari Axum dikenal sebagai salah satu penguasa pertama yang secara terbuka menganut agama Kristen.
BACA JUGA:Suku Kush, Jejak Sejarah di Sudan Kuno
Ini menjadikan Axum sebagai salah satu kerajaan Kristen paling awal di dunia, yang berpengaruh secara signifikan pada perkembangan agama di Afrika Timur.
Meskipun Suku Axum mengalami masa kejayaan, mereka juga mengalami kemunduran.
Salah satu faktor yang memengaruhi adalah pergeseran rute perdagangan dunia dan serangan bangsa-bangsa asing.
Pada abad ke-7 Masehi, bangsa Arab menaklukkan wilayah-wilayah Axum, dan ini menjadi salah satu faktor dalam menurunkan kekuatan Suku Axum.
BACA JUGA:Misteri Pria Tidak Dikenal di Pantai Somerton, Kasus Taman Shud yang Tak Terpecahkan
Warisan Suku Axum tetap hidup dalam budaya modern Ethiopia dan Eritrea.
Monumen-monumen mereka, seperti Obelisk Stele, masih berdiri dan menjadi situs sejarah yang penting.
Selain itu, warisan Kristen Suku Axum masih menjadi bagian integral dari agama dan budaya di wilayah tersebut.
Suku Axum adalah contoh yang menarik dari peradaban kuno yang memainkan peran penting dalam sejarah Afrika Timur.
BACA JUGA:Membingungkan! Identitas Tersembunyi, Siapakah Pria Misterius dari Somerton?
Mereka tidak hanya menjadi pusat perdagangan penting, tetapi juga memainkan peran dalam penyebaran agama Kristen di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: