Suku Kush, Jejak Sejarah di Sudan Kuno

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suku Kush adalah salah satu peradaban kuno yang mendiami wilayah yang sekarang dikenal sebagai Sudan, di Afrika Timur Laut. Peradaban ini berdiri tegak sekitar 1070 SM hingga 350 M, dan memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan Afrika.

Suku Kush sering kali disebut sebagai Kerajaan Kush, dan dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, budaya, dan prestasi mereka yang mengagumkan.

Kush berasal dari Kerajaan Kerma yang lebih tua, yang berkembang di sekitar Sungai Nil Hulu. 

BACA JUGA:Misteri Pria Tidak Dikenal di Pantai Somerton, Kasus Taman Shud yang Tak Terpecahkan

Pada sekitar 1070 SM, Suku Kush berhasil merebut kekuasaan atas Mesir Hulu, yang saat itu sedang mengalami periode yang disebut sebagai Dinasti Ketwadasi. 

Dengan demikian, mereka menjadi penguasa wilayah ini dan memulai periode yang dikenal sebagai Dinasti Kushite pertama.

Wilayah Kush terletak di sebelah selatan Mesir, dengan ibu kotanya yang terkenal, Napata, yang kemudian digantikan oleh Meroe.

BACA JUGA:Kisah Misterius di Pantai Somerton, Penemuan Mayat yang Menggemparkan Australia

Ini memberi mereka kendali atas jalur perdagangan di sepanjang Sungai Nil, yang sangat penting bagi perekonomian dan kejayaan mereka.

Kerajaan Kush tumbuh menjadi kekuatan yang signifikan di kawasan tersebut. Mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh budaya Mesir kuno.

Salah satu momen puncak hubungan antara Kush dan Mesir adalah saat Firaun Piyanka memerintah sebagai penguasa bersama di kedua kerajaan tersebut. 

BACA JUGA:Membingungkan! Identitas Tersembunyi, Siapakah Pria Misterius dari Somerton?

Budaya, seni, dan bahasa Mesir memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari Suku Kush.

Suku Kush memiliki kekuatan militer yang mengesankan.

Sumber: