Fenomena Psikologis: Mengapa Cerita Tuyul Tetap Bertahan?
Ilustrasi.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cerita tentang makhluk halus atau supernatural telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya di berbagai belahan dunia.
Salah satu contohnya adalah cerita tentang tuyul.
Meskipun telah berlalu banyak waktu, fenomena psikologis yang membuat cerita ini tetap bertahan dan menarik minat masyarakat dalam jangka waktu yang panjang dapat dijelaskan melalui beberapa faktor kunci.
BACA JUGA:Kisah Angker Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Misteri Proyek Pembangunan Terkendala Pohon Gempol
1. Warisan Budaya dan Tradisi:
Cerita tuyul mungkin telah dimulai sebagai bagian dari tradisi lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Warisan budaya ini terhubung erat dengan identitas dan sejarah suatu masyarakat.
Oleh karena itu, orang cenderung merasa terikat secara emosional dan psikologis terhadap cerita ini karena menganggapnya sebagai bagian dari identitas mereka.
BACA JUGA:Legenda Malaysia Tun Fatimah: Kisah dari Negeri Jiran, Perempuan Melayu Ditakuti Portugis
2. Daya Tarik Misteri dan Ketidakpastian:
Kemanusiaan cenderung tertarik pada hal-hal yang misterius dan tidak dapat dijelaskan secara logis.
Cerita tentang tuyul biasanya melibatkan unsur-unsur misteri dan kejadian supernatural yang menantang batas realitas.
Daya tarik ini terletak pada rasa ingin tahu manusia untuk memahami hal-hal yang di luar pengetahuan dan pengalaman sehari-hari.
BACA JUGA:Ketika Si Kalung Besi Berjalan Sendiri, Misteri Kereta Api Eksekutif Gajayana Berjalan Tanpa Masinis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: