Romo Diyat: Sang Guru Spiritual di Balik Kekuasaan Presiden Soeharto

Presiden kedua RI, Soeharto.--
Ia merupakan figur yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Soeharto menjalankan segala perintah dan nasihat yang diberikan oleh Romo Diyat, termasuk mengikuti berbagai ritual dan laku spiritual.
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Atlantis! Misteri di Balik Wentira, Kota Tenggelam ke Dalam Bumi
Bahkan ketika sudah menjabat sebagai Presiden, Soeharto masih meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah Romo Diyat dan mengikuti ritual tertentu.
Namun, dalam perjalanannya sebagai murid, ada satu momen di mana Soeharto tidak mengikuti nasehat Romo Diyat.
Pada Pemilu 1992, Romo Diyat menasihati Soeharto untuk tidak mencalonkan diri lagi, namun ia tetap melanjutkan kepemimpinannya.
BACA JUGA:Jejak Mistis! Kisah-kisah Menakjubkan yang Menghiasi Wentira, Kota dengan Nama Kota Gaib
Keputusan ini membawa dampak tragis pada akhirnya, dengan kejatuhan Soeharto pada Mei 1998.
Meskipun demikian, hingga akhir hayat Romo Diyat pada tahun 1986, hubungan antara guru spiritual dan muridnya tetap berlangsung dengan kuat.
Soeharto bahkan beberapa kali melakukan ziarah ke makam Romo Diyat yang terletak di Klaten sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan.
BACA JUGA:Misteri Piramida Sadahurip di Garut: Antara Fakta dan Mitos
Kisah Romo Diyat dan Presiden Soeharto menggambarkan betapa kuatnya pengaruh seorang guru spiritual dalam hidup seseorang, bahkan dalam hal kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang besar.
Hubungan ini menjadi bagian penting dari narasi sejarah Indonesia yang patut dipelajari lebih dalam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: