Misteri dan Keajaiban Sumatera Barat: Eksplorasi Destinasi Wisata Alam, Religi, dan Budaya yang Menawan
--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Berbagai destinasi wisata menarik yang bisa ditawarkan mulai dari wisata alam religi budaya dan kulinernya semua bisa kamu temukan di Bumi Minang.
Tahukah kamu ternyata banyak tempat di Sumatera Barat yang menyimpan banyak misteri yang membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang suka tempat-tempat misteri.
Di mana saja Ke tempatnya, seperti yang kami lansir di kanal YouTube @CreativeHamdi, simak artikel ini baik-baik berikut ini.
BACA JUGA:5 Misteri Pulau Kalimantan Bikn Merinding Bulu Kuduk
Jam Gadang
tiap kota terutama kota besar di Indonesia memiliki sebuah land mark yang menjadi ciri khas kota tersebut sebut saja Malioboro di Yogyakarta Monas di Jakarta.
Nah salah satu lenmark yang menjadi kebanggan Indonesia juga ada wilayah Bukittinggi Sumatera Barat Lenmarc tersebut adalah Jam Gadang.
Jam Gadang adalah simbol khas Sumatera Barat memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek yazin dan Sutan gigi Ameh.
BACA JUGA:3 Lokasi Misteri di Malaysia, Cuma Untuk Mereka yang Bernyali!
Jam ini merupakan hadiah ratu Belanda kepada controller atau sekretaris kota usianya cukup tua membuat jam gadang memiliki berbagai cerita terutama misteri yang menyelimutinya.
salah satu misteri yang masih beredar yaitu tentang penulisan angka romawi 4 di Jam Gadang yang ditulis dengan huruf i sebanyak empat dimana penulisan ini sedikit janggal untuk penulisan orang romawi.
Ada sebagian mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan jam ini, ada pula yang mengartikan empat orang pekerja bangunan pembuat Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai.
BACA JUGA:Penghuni Kota Saranjana, Kisah Gaib dari Tanah Kalimantan
Tidak itu saja ada misteri lainnya adalah Banyak masyarakat Bukittinggi yang mempercayai kalau jam gadang memiliki lorong bawah tanah longsor dibangun oleh para pekerja paksa alias romusha pada masa pendudukan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: