Misteri Stasiun Manggarai, Suara Anak Kecil Sedang Bermain di Saat Malam Hari
Stasiun Kereta Api Manggarai.-Istimewa-
BACA JUGA:Innalillah! Kasatres Narkoba Tewas Tertabrak Kereta Api
Ini terjadi setelah SS mengakuisisi jalur Jakarta-Bekasi yang sebelumnya dimiliki oleh Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS) tahun 1899 dan jalur Jakarta-Bogor milik NISM tahun 1913.
Setelah mengambil alih, SS merombak jalur kereta api di Jakarta, termasuk melakukan pembongkaran Stasiun Boekitdoeri yang awalnya dimiliki oleh NISM, dan membangun Stasiun Manggarai.
Proses pembangunan Stasiun Manggarai dimulai pada tahun 1914, dengan arsitek Belanda bernama Ir. J. Van Gendt memegang kendali.
Di samping stasiun, juga dibangun fasilitas lain seperti balai yasa dan rumah dinas pegawai SS.
BACA JUGA:4 Rangkaian Perjalanan Kereta Api Gagal Berangkat
Puncaknya, pada 1 Mei 1918, Stasiun Manggarai diresmikan.
Meskipun peresmiannya dilakukan pada waktu yang masih jauh dari selesai, terdapat kendala akibat Perang Dunia I.
Pasokan baja dari Eropa terhambat, sehingga tiang peron yang semestinya terbuat dari baja, digantikan dengan kayu jati.
Menandai ulang tahun ke-50 SS, perusahaan ini memulai operasi kereta listrik pertamanya dengan rute Jakarta-Tanjung Priuk.
BACA JUGA:5 Keunggulan Mudik Naik Kereta Api, Simak Ulasannya!!
SS kemudian terus meneruskan proyek elektrifikasi hingga mencapai Stasiun Manggarai, yang akhirnya selesai pada 1 Mei 1927.
Transformasi ini tidak hanya mengubah wajah stasiun, tetapi juga menandai perubahan besar dalam sistem transportasi di wilayah tersebut.
Stasiun Manggarai menjadi pusat penting dalam jaringan kereta api Jakarta, memberikan dampak positif bagi pergerakan dan konektivitas kota. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: