Misteri Stasiun Manggarai, Suara Anak Kecil Sedang Bermain di Saat Malam Hari

Misteri Stasiun Manggarai, Suara Anak Kecil Sedang Bermain di Saat Malam Hari

Stasiun Kereta Api Manggarai.-Istimewa-

BACA JUGA:NAH LOH!! Pesan Tiket Kereta Api Bisa Tiga Bulan Sebelum Keberangkatan

Munculnya makhluk tak kasat mata dan suara-suara yang tak dapat dijelaskan menjadi bagian dari kisah horor yang melekat pada stasiun ini. 

Namun, yang paling menggemparkan adalah laporan tentang munculnya anak-anak bermain di tengah malam di area stasiun yang sunyi.

Tak mengherankan jika Stasiun Manggarai telah menarik perhatian hingga ke layar lebar. Film "Kereta Hantu Manggarai" menjadi bukti nyata betapa fenomena keangkeran stasiun ini telah merasuki imajinasi banyak orang.

Seiring waktu, Stasiun Manggarai tetap berdiri sebagai tempat bersejarah yang penuh dengan cerita dan rahasia. 

BACA JUGA:Bawa Penumpang, Driver Ojol Maxim Tertabrak Kereta Api

Keangkerannya yang misterius telah menjadikannya destinasi menarik bagi para pencinta petualangan, peneliti paranormal, dan siapa pun yang ingin merasakan getaran mistis yang begitu kuat di dalam dinding-dindingnya. 

Meskipun zaman terus berputar, kenangan tragis dan misterius Stasiun Manggarai tetap tertanam dalam ingatan kolektif, mengingatkan kita akan sisi gelap yang kadang menyelimuti keindahan sejarah. 

Sejarah Stasiun Manggarai, dari Kampung Hingga Sentral Transportasi

Wilayah Manggarai, di Batavia (Jakarta), memiliki akar sejarah yang merentang hingga abad ke-17. 

BACA JUGA:Tewas Tertabrak Kereta Api, AKBP Buddy Alfrits Towoliu Diduga Bunuh Diri

Pada awalnya, wilayah ini menjadi tempat tinggal dan pasar bagi budak yang berasal dari Manggarai, Flores. Dalam Gementee Meester Cornelis, wilayah ini tumbuh menjadi sebuah kampung yang bersemangat. 

Jejak perjalanan kereta api di wilayah ini dimulai dengan pendirian oleh perusahaan swasta, yaitu Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), dengan lintas Jakarta-Buitenzorg (Bogor). 

Sebagai bagian penting dari lintas tersebut, Stasiun Bukitduri (kini depo KRL) dibangun sebagai tempat pemberhentian.

Pada tahun 1913, jaringan kereta api di Jakarta berpindah tangan ke perusahaan kereta api Negara, Staatssporwegen (SS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: