Bung Karno dalam Sorotan Dunia: Kiprah Luar Biasa Founding Father Indonesia di Majalah Times

Bung Karno dalam Sorotan Dunia: Kiprah Luar Biasa Founding Father Indonesia di Majalah Times

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada era yang penuh gejolak di tengah abad ke-20, sosok Bung Karno menjadi sorotan dunia. 

Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan luar biasa Founding Father Indonesia tersebut dalam sorotan majalah Times.

Dari pemimpin pergerakan nasional hingga proklamator kemerdekaan, mari kita telusuri bagaimana pandangan dunia terhadap tokoh berkarisma ini dan pengaruhnya yang mendunia.

BACA JUGA:Tan Malaka: Pahlawan yang Terlupakan, Begini Ceritanya!

Terdapat tiga kisah unik tentang pahlawan Indonesia yang menarik untuk dibaca yang kami lansir dari laman Snack Vidio #pimen.

Mari kita mulai dengan yang pertama, yakni kisah tentang Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Cerita dimulai dengan hobi Sri Sultan yang sangat gemar mengendarai jeep keliling kota.

Suatu hari, ia dihentikan oleh seorang ibu yang mengira jeepnya adalah angkutan umum. Sri Sultan dengan ramah berhenti dan membantu ibu tersebut mengangkat barang bawaannya ke mobil. Ibu tersebut ternyata meminta diantar ke pasar, dan Sri Sultan dengan sukarela membantunya lagi.

Ketika ibu tersebut ingin memberi ongkos, Sri Sultan menolaknya. Kejadian ini membuat warga di pasar kaget saat menyadari identitas Sri Sultan, bahkan ibu tersebut sampai pingsan. Kisah ini bahkan masuk dalam berita koran.

BACA JUGA:Mengungkap Taktik Pintar Teuku Umar, Mengelabui Belanda dengan Buah Kelapa

Kisah kedua mengenai Bung Hatta juga menarik. Meskipun sekarang wakil presiden hidup dalam kemewahan, tak banyak yang tahu bahwa Bung Hatta dahulu hidup dalam kesulitan.

Ia menggunakan harta benda untuk membantu keluarga dan kerabatnya.

Bahkan, Bung Hatta pernah sangat menginginkan sepasang sepatu merek Bally. Iklan sepatu Bally pun sampai diguntingnya dari koran karena begitu besar keinginannya.

Namun, sepanjang hidupnya, Bung Hatta tidak pernah memiliki sepasang sepatu Bally. Kehidupan sederhananya patut diacungi jempol.

Sumber: