Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika Jawa Barat

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Museum Konferensi Asia Afrika Jawa Barat adalah salah satu tempat bersejarah yang mengingatkan kita tentang pentingnya perjuangan dan kerjasama internasional di masa lalu. 

Terletak di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, museum ini menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah yang membentuk wajah Asia dan Afrika pada pertengahan abad ke-20. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah museum ini, makna pentingnya, dan peranannya dalam mempromosikan perdamaian dan kerjasama antarnegara.

Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika

BACA JUGA:Kisah Manusia Harimau di Tengah Hutan Amazon

Museum Konferensi Asia Afrika Jawa Barat, yang lebih dikenal dengan sebutan Museum KAAJB, didirikan untuk mengenang Konferensi Asia-Afrika yang diadakan pada tanggal 18 hingga 24 April 1955 di Bandung. 

Konferensi ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kultural antara negara-negara Asia dan Afrika yang baru merdeka, 

serta mengutuk kolonialisme dan imperialisme yang masih berlangsung pada masa itu.

Konferensi Asia-Afrika merupakan tonggak penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

BACA JUGA:Menyusuri Bendungan Batu Tegi: Mengungkap Misteri 6 Tempat Angker di Lampung

Acara ini dihadiri oleh sejumlah negara-negara terpenting dari kedua benua tersebut, seperti Indonesia, India, Tiongkok, Mesir, Ghana, dan beberapa negara lainnya. 

Secara keseluruhan, 29 negara dari Asia dan Afrika turut serta dalam konferensi tersebut.

Pemilihan Bandung sebagai tempat pelaksanaan konferensi bukanlah kebetulan semata. 

Selain karena Bandung merupakan kota yang relatif mudah diakses oleh sejumlah negara-negara peserta, 

Sumber: