Budaya di Empat Lawang: Cerita Makam Puyang Gadis di Kecamatan Tebing Tinggi, Asal Usul Kutukan Semua Gadis Ca
Makam Puyang Gadis.-FOTO: ANITA-REL
BACA JUGA:Rumah Bung Karno: Sebuah Pusaka Sejarah yang Menyimpan Legenda di Bengkulu
Mereka pun bergegas menggali lagi tanahnya, namun Siti Rohina sudah tidak ada lagi di dalamnya. Hanya menyisakan selendang milik Siti Rohina.
Lalu tiba-tiba saja terdengar suara wanita tanpa adanya wujud berkata:
"Uman ade anak cucong aku yang kecantikane lebih dari aku, make die nede kan panjang umur, die pasti mati mude. Make nede tejadi hal yang same lok aku,"
Artinya:
BACA JUGA:Berikut Beberapa Wisata Religi di Bangka Belitung, Salahsatunya Vihara Dewi Kwan Im
"Kalau ada anak cucuku yang cantiknya lebih dariku, maka dia tidak akan berumur panjang, dia pasti mati di usia muda. Agar tidak terjadi hal yang sama sepertiku,"
Menurut pengakuan dari warga setempat sudah banyak terjadi gadis Kupang yang cantik jelita selalu saja mati muda atau meninggal sebelum menikah.
Bahkan kuburan Puyang Gadis yang berdampingan dengan kuburan Bujang Jauro atau Abdul Amaran sering diziarahi oleh warga setempat.
Hal aneh lainnya ialah kuburan Puyang gadis selalu meninggi beberapa sentimeter setiap tahunnya.
BACA JUGA:Mitos dan Legenda dari Peninggalan Sejarah Bangka Belitung
Fenomena tersebut diyakini agar warga Kupang selalu mengenang Puyang Gadis. (Ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: