Kisah Menarik Dibalik Budaya Lelang dan Sumbangan dalam Pernikahan

Budaya Lelang dalam Pesta Pernikahan:

Dalam beberapa budaya, lelang sering kali digunakan sebagai cara untuk mengumpulkan dana untuk pasangan yang baru menikah. 

Prosesnya bisa berbeda-beda, tetapi umumnya melibatkan penawaran dari para tamu pesta pernikahan untuk suatu barang atau layanan tertentu, dan hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan kepada pasangan sebagai bantuan atau tambahan untuk memulai hidup mereka bersama.

BACA JUGA:6 Tempat Angker di Lampung, Salahsatunya Dihuni Hantu Noni Belanda

Contoh: Pada pesta pernikahan, seorang lelangwan atau pembawa lelang akan memajukan barang atau jasa, misalnya, lukisan, perhiasan, atau tiket liburan, dan para tamu yang tertarik dapat bersaing dalam lelang dengan menaikkan tawaran. 

Hasil lelang kemudian diberikan kepada pasangan sebagai hadiah atau sumbangan.

Sumbangan dalam Pesta Pernikahan:

Sumbangan dalam pesta pernikahan adalah praktik di mana para tamu pesta memberikan kontribusi atau sumbangan berupa uang atau barang

BACA JUGA:Tingkat Kematian Dalam Budidaya Ayam Boiler, Berikut Penyebab dan Upaya Pencegahannya

Sumbangan dalam Pesta Pernikahan:

Sumbangan dalam pesta pernikahan adalah praktik di mana para tamu pesta memberikan kontribusi atau sumbangan berupa uang atau barang kepada pasangan yang menikah. 

Sumbangan ini bertujuan untuk membantu membiayai pernikahan atau memberikan bantuan finansial bagi pasangan baru yang memulai hidup bersama.

Contoh: Dalam beberapa budaya, pasangan dapat menyediakan kotak sumbangan atau wadah khusus di lokasi pesta pernikahan. 

BACA JUGA:Disdikbud Gelar Sosialiasi Persiapan Bersekolah TK/PAUD se Kabupaten Empat Lawang

Para tamu kemudian dapat menempatkan sumbangan mereka, baik berupa uang atau hadiah tertentu, ke dalam kotak tersebut sebagai tanda dukungan dan berbagi kebahagiaan dengan pasangan.

Sumber: