Menguji Nyali, Ini 6 Tempat Paling Angker di Lampung
--
Dilihat dari depan saja, bangunan rumah yang satu ini memang tampak menyeramkan. Tidak jarang beberapa orang datang untuk sekedar melihat, berkunjung, atau membuat acara televisi bertema mistis.
Rumah kapal juga dihuni oleh beberapa sosok, seperti makhluk astral dengan sosok tinggi besar menyerupai kelelawar.
BACA JUGA:Tradisi Ningkuk Musirawas dari Hukuman Untuk Acara Selendang Hingga Dapat Gadis Pujaan
Lalu, menurut orang yang pernah melewati rumah tersebut juga pernah melihat siluman.
Rumah kapal berlokasi di Teluk Betung Utara, kawasan ini disebut sering menjadi tempat kecelakaan lalu lintas.
Cerita yang sering terdengar, konon katanya kecelakaan itu terjadi karena ulah makhluk gaib penunggu rumah.
5. Perkebunan Trikora
Menjadi salah satu tempat instagramable, di balik itu perkebunan Trikora juga menjadi tempat angker di Lampung. Tempat ini memang seringkali digunakan sebagai tempat hunting foto. Pepohonan yang tertata secara rapi dan rindang membuat perkebunan Trikora selalu ramai oleh wisatawan.
Namun, keindahan yang dimiliki ketika malam tiba membuat siapapun dapat ketar-ketir. Cerita horor yang tersohor dari lokasi ini adalah adanya hantu noni Belanda yang melintas di tengah-tengah perkebunan. Hal itu dikarenakan perkebunan yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Mitos dan Keberadaan Ular Kepala Tujuh di Danau Tes Bengkulu
6. Pantai Marina
Menikmati waktu liburan dengan main ke alam terbuka dapat menjadi pilihan tepat. Namun, dapat menjadi hal yang sangat dihindari ketika niat berlibur justru harus berhadapan dengan cerita Seperti halnya cerita mistis dari pantai Marina yang menawarkan keindahannya.
menelan banyak korban jiwa akibat terseret ombak. Banyak yang beranggapan bahwa hal itu terjadi karena ulah makhluk gaib penunggu pantai.
Namun belum ada yang bisa memastikan bahwa pengunjung yang meninggal disebabkan oleh makhluk gaib di pantai atau karena ombak yang terlalu tinggi. Kini Pantai Marina ditutup oleh masyarakat setempat karena ombaknya yang tinggi dan sering memakan korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: