Pertarungan Sengit Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat di Tepi Danau Ranau Berakhir Tragis

Pertarungan Sengit Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat di Tepi Danau Ranau Berakhir Tragis

Ilustrasi.--

PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Legenda Cerita Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat adalah salah satu Cerita rakyat yang terkenal di Indonesia, khususnya di Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan.

Kisah ini menceritakan tentang dua jawara gagah bernama Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat yang sama-sama memiliki kekuatan supranatural.

Setelah beberapa kali bertemu, keduanya akhirnya memutuskan untuk bertarung dan membuktikan kesaktian masing-masing dan saling membunuh di tepi Danau Ranau.

BACA JUGA:Mitos dan Keberadaan Ular Kepala Tujuh di Danau Tes Bengkulu

Menurut cerita, saat itu matahari menjadi gelap dan mendung.

Dalam pertarungan itu, Si Pahit Lidah akhirnya tewas setelah terkena hujan bunga aren. Sementara Si Mata Empat keluar sebagai pemenang.

Namun di versi lainnya menyebutkan Si mata empat turut tewas setealh menjilati lidahnya si pahit lidah yang dia anggap bisa menularkan kesaktian si pahit lidah kepada nya.

BACA JUGA:Atap SDN 1 Lahat Rusak Akibat Dilahap Api

Setelah peristiwa itu, orang-orang setempat memakamkan kedua jawara tersebut di tepi danau. 

Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat menjadi bagian dari kebudayaan rakyat Sumatera Selatan dan telah menjadi cerita yang sering diceritakan dari generasi ke generasi. (Pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: