Dimulai Dari Pangeran Kayangan Jatuh Cinta Pada Bidadari Langit, Ini Kisahnya

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Danau Gunung Tujuh merupakan Danau alami yang terletak di kawasan Gunung Kerinci, salah satu Gunung tertinggi di Indonesia.

Menurut legenda yang berkembang, Danau Gunung Tujuh konon terbentuk akibat adanya hubungan asmara antara seorang pangeran dengan seorang bidadari dari langit.

Pangeran tersebut bernama Pangeran Kayangan, sementara bidadari tersebut bernama Bidadari Langit.

BACA JUGA:Mengejutkan! Di Lubuk Linggau Ternyata Ada Kisah Linggau dan Dayang Torek, Benarkah Cintanya Abadi?

Pangeran Kayangan jatuh cinta pada Bidadari Langit yang turun ke Bumi. Mereka saling mencintai dan berjanji untuk hidup bersama. Namun, dewa-dewa di surga marah karena pernikahan antara manusia dan bidadari melanggar aturan alam semesta.

Dewa-dewa kemudian mengutus petir yang menghantam pasangan tersebut saat mereka berada di kawasan Gunung Kerinci.

Petir yang menyambar mereka membentuk dua lekukan yang dalam di bumi, dan air yang keluar dari lekukan tersebut membentuk Danau Gunung Tujuh.

BACA JUGA:Cocok Untuk Lokasi Kemah, Ini Kisah Perjalanan FLP Cabang Empat Lawang Menuju ke Bukit Teletubbies

Konon, danau ini dijaga oleh roh Bidadari Langit yang terperangkap di dalamnya.

Warga setempat meyakini bahwa jika seseorang melakukan tindakan yang tidak sopan di danau ini, roh Bidadari Langit akan menghukumnya dengan menyebabkan bencana atau kecelakaan.

Danau Gunung Tujuh menjadi salah satu objek wisata yang populer di Jambi karena keindahan alamnya yang menakjubkan.

BACA JUGA:Kisah Ken Arok di Empat Lawang, Temukan Istri tak Sadarkan Diri di Tepian Pemandian dan Kini Sudah Berpulang

Airnya yang jernih dan pemandangan sekitar yang masih alami membuat danau ini menjadi tujuan wisatawan dan pendaki gunung.

Meskipun legenda ini memiliki aspek romantis dan misterius, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah sebuah legenda dan cerita turun-temurun yang diwariskan oleh masyarakat setempat.

Sumber: