Pesugihan Suro Adalah? Waspada! Ritual Malam Satu Muharram Pembawa Petaka
ILUSTRASI--
Pesugihan Suro Adalah? Waspada! Ritual Malam Satu Muharram Pembawa Petaka
EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Satu suro, bertepatan dengan satu Muharram dalam kalender Hijriyah dan ini artinya, malam satu suro sama dengan malam satu Muharram dalam penanggalam Islam.
Bagi orang Islam, pada bulan Muharram adalah bulan yang cukup istimewa karena bulan ini merupakan satu dari 4 bulan yang disucikan.
Pada bulan ini juga, setiap amal kebaikan yang dijalankan akan dilipatgandakan nilai pahalanya.
Demikian juga amal keburukan, juga akan dilipatgandakan dosanya, sehingga orang Islam akan sangat menjaga perbuatannya saat di bulan Muharam.
Di sinilah peran Iblis bermain, yang selalu ingin menyesatkan umat manusia agar selalu bergelimang dosa yang ujung-ujungnya dosa tersebut tidak terampuni lantaran sudah sangat besar.
BACA JUGA:12 Macam Benda yang Dibenci Setan, Jin, Iblis dan Sejenisnya Wajib Ada di Dalam Rumah
Diketahui, salah satu dosa yang tidak terampuni oleh Allah SWT adalah dosa syrik atau menyekutukan Allah.
Salah satu perbuatan syirik yang dimaksut antara lain, menjalani ritual pesugihan demi mendapatkan kekayaan dan kekuasaan tiada batas.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa
Jika perbuatan syirik dilakukan pada bulan-bulan lain selain bulan Muharram dosanya tidak terampuni, lalu bagaimana jika dosa syirik itu dilakukan pada bulan Muharam, yang diketahui nilai dosanya dilipatgandakan?
Meski ancaman dosanya terhadap perbuatan syirik pada bulan Muharram sangat luar biasa, namun beberapa mitos yang berkembang di tengah masayarkat, tetap ada saja oknum-oknum yang nekat berbuat syirik dengan jalan melakukan ritual pesugihan di malam satu Suro atau malam satu Muharam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
