Ini Dia Perbedaan IKM Mandiri dan IKM Sekolah Penggerak
BELAJAR: Siswa sedang belajar di kelas. Foto: Anita/Rakyat Empat Lawang.--
EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak teburu-buru dan menyenangkan.
"Siswa dapat meningkatkan kemampuannya sesuai bakat dan minatnya," jelas Unseri selaku Fasilitator Sekolah Penggerak di Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:2 Fasilitator Guru Penggerak di Empat Lawang, Berikut Profilnya
Satuan Pendidikan memiliki kewenangan untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak dan lingkungan sekolah.
Kurikulum merdeka lebih relevan dan interaktif.
Pembelajaran melalui kegiatan project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
Selain Sekolah Penggerak, setiap sekolah juga bisa menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri.
BACA JUGA:Siap-Siap Nih, Tanggal 1-3 Juli 2023 FLP Cabang Empat Lawang Bakal Lakukan Ini Loh
Lantas apa perbedaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diterapkan oleh Sekolah Penggerak dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri yang diterapkan oleh sekolah non penggerak?
Unseri selaku Fasilitator Sekolah Penggerak di Kabupaten Empat Lawang menjelaskan di Sekolah Penggerak pelaksanaannya didampingi Fasilitator yang ditugaskan oleh Balai Guru Penggerak.
"Dalam pendanaan juga mereka diberikan Bos Kinerja," jelas Unseri.
BACA JUGA:Libur Panjang, Bagusnya Pelajar Lakukan Ini!
Sedangkan IKM Mandiri betul-betul merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan memonitoring evaluasi secara mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: