Sengit, Sistem Pemilu 2024 Proporsional Terbuka Disetujui Delapan Fraksi

Sengit, Sistem Pemilu 2024 Proporsional Terbuka Disetujui Delapan Fraksi

Kantoe Dpr ri--

Lebih buruknya lagi, lanjut Kahar, para caleg ini akan melakukan demo, tanpa harus diperintah parpol.

Ini baru calegnya saja, jumlahnya alan lebih banyak lagi kalau ditambah keluarga dan pendukung dari para caleg.

BACA JUGA:TPP PNS Daerah ini Mencengangkan, Bisa Hasilkan Ratusan Juta Perbulan!

BACA JUGA:Desak Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ditangkap, UAS : Salahi Syariat Islam

Dengan alasan itulah, Kahar meminta MK lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Konpres, Selasa (30/5) ini turut dihadiri Partai Golkar diwakili oleh Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia dan Ketua Fraksi Kahar Muzakir.

PAN diwakili oleh Wakil Ketua MPR Yandri Susanto dan Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay.

Sementara Gerindra oleh Waketum Habiburokhman.

BACA JUGA:Sistem Pemilu 2024 Belum Diputuskan

BACA JUGA:Sumatera Bagian Selatan Apa Saja? Berikut 5 Provinsi di Sumbagsel dan Nama-nama Kabupaten/Kota-nya

Kemudian PPP diwakili oleh Waketum Amir Uskara, PKS oleh Jazuli Juwani, NasDem oleh Ketua Fraksi Robert Rouw, Fathan Subchi mewakili PKB, dan Partai Demokrat oleh Ketua Fraksi Edhie Bsakoro Yudhoyono dan Hinca Pandjaitan.

Sebelumnya Denny Indrayana mengaku mendapat bocoran Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan penerapan sistem proporsional tertutup di pemilu.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Perempuan Bersama Wabup Rokan Hilir di Kamar Hotel saat Penggerebekan

Bocoran itu, kata Denny ia dapatkan dari sumber yang kredibel di MK. Ia pun mengaku nantinya enam hakim konstitusi akan mengabulkan, sementara tiga lainnya akan menyampaikan dissenting opinion.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: