Video Cekcok Oknum Lurah-IRT Viral, Begini Cerita nya.!

Video Cekcok Oknum Lurah-IRT Viral, Begini Cerita nya.!

--

PRABUMULIH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Video cekcok oknum Lurah di Kota Prabumulih provinsi Sumatera Selatan dengan Ibu Rumah Tangga (IRT) viral dimedia sosial.

Akibat kehebohan sang lurah, yang diketahui bernama Tohirin SPd menjadi perbincangan warga Prabumulih dan netizen.

BACA JUGA:Begal Bersenjata Api 4 Tahun Jadi Buruan Polres OKU Ditangkap

Dalam video berdurasi 1.08 menit terlihat Lurah Anak Petai tersebut cekcok dengan seseorang ibu, untuk memastikan kebenaran video tersebut awak media (disway.network) melakukan investigasi dan mewawancarai orang-orang yang ada di video yang sempat viral di medsos.

Saat dibincangi awak media, Lurah Kelurahan Anak Petai Tohirin SPd menceritakan, kronologis kejadian itu dipicu saat dia bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pendataan salah satu rumah warga yang terkena dampak debu dari pekerjaan PT GRACE TECHNIC.

BACA JUGA:Dua Pelajar Boncengan Motor Senggolan, Oleng Menghantam Trotoar Jembatan Lalu Terpental, Nasibnya Kini?!

Ketika DLH meminta konfirmasi ke PT Grace, tiba tiba ibu tersebut datang padahal tidak diundang sehingga memecahkan konsentrasi rapat dengan pihak perusahaan.

"Saat kami sedang mendata warga yang terkena dampak dari operasional PT Grace, tiba-tiba seorang ibu muncul dan ikut nimbrung dalam pertemuan itu,” kata Tohirin.

Atas kejadian itu Tohirin merasa menyesal dan menyampaikan ucapan maaf atas sikapnya yang kurang simpatik dan dianggap arogan.

BACA JUGA:Menagih Hutang Malah Kena Pukul, IRT Ngadu ke Polisi

"Saya merasa menyesal karena tidak bisa menahan emosi dan bersikap kurang sopan terhadap orang tua,” tuturnya, Selasa 30 Mei 2023.

Tohirin juga mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba mendatangi rumah ibu tersebut pagi ini tapi beliau tidak ada di rumah untuk silaturahmi dan meminta maaf.

Ditempat terpisah Ibu Siti Yayuk yang ada di video tersebut mengatakan beliau datang ke lokasi tersebut hanya untuk menyampaikan aspirasinya kepada Lurah, tetapi malah mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

BACA JUGA:Mantan Kades Tersangka di Muba, Ini Pasalnya!

“Saya datang kesana untuk menyampaikan aspirasi saya kepada pak Lurah, tapi bukan diberikan solusi, malah sebaliknya saya dibentak dan dimarahin di hadapan orang ramai, malu saya ini pak sudah tua dimarahi di depan orang banyak, sampai nangis saya pak,” ujar Ibu Siti menceritakan kejadiannya kepada awak media seraya mengatakan seharusnya pak lurah dapat mengayomi dan menjadi pengayom bagi kami ini warganya.

Senada dengan Dartin wanita yang juga ada di video tersebut mengatakan mengajak ibu Siti ke lokasi tersebut hanya untuk menyampaikan bahwa dirinya merasa tidak terkena dampak dari operasional perusahaan PT Grace.

BACA JUGA:Contoh Underpass Jalan Lintas Tengah Sumatera, Selalu Tergenang Banjir!!

“Saya mengajak ibu Siti kepada Lurah bahwa kami tidak ada merasa ada dampak dari perusahaan tersebut, karena perusahaan tersebut sudah setahun lebih beroperasi disini, kenapa baru sekarang dipermasalahkan masalah debu dan lain-lain, ada apa bingung juga saya,” ucap Dartin.

Dartin mengungkapkan, dirinya tidak berpihak kemana-mana hanya menyampaiakan keadaan yang sebenarnya, dia juga menyayangkan kenapa setiap ada aksi selalu mengatasnamakan warga RT 03 RW 02.

"Yang kami sesalkan setiap ada aksi di tempat ini selalu mengatasnamakan warga RT 03 RW 02 Kelurahan Anak petai, tapi kami tidak pernah diundang dan tidak tahu apa hasilnya dari kegiatan aksi tersebut, padahal saya ini pemilik lahan juga di ring 1 perusahaan,” tandasnya.

BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group

Sementara itu Camat Prabumulih Utara, Jeri Saputra SE MSi saat dimintai keterangan masalah tersebut mengatakan kepada awak media beliau sudah mendatangi Lurah Anak Petai untuk menanyakan perihal permasalahan video viral tersebut dan lurah sudah memberikannya penjelasan.

"Mungkin dalam waktu dekat ini saya akan memanggil kedua belah pihak untuk diadakan mediasi agar masalah ini dapat selesai dengan baik,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: