Terlalu Sering Minum Kopi Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Benarkah?

Terlalu Sering Minum Kopi Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Benarkah?

-Ilustrasi---

BACA JUGA:Boro-boro Cuan! 4 Shio Ini Bernasib Apes di-2023, Kerja Keras Namun Tak Dihargai

Bagi yang belum tahu, Insomnia adalah Masalah sulit tidur dan sulit tidur nyenyak yang berkelanjutan.

Nah, kafein bisa untuk membantu tubuh tetap terjaga dari tidur adalah salah satu yang diandalkan. Di sisi lain, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas. Terlalu sering minum kopi dapat mengurangi total waktu tidur, terutama pada orang tua.

3. Masalah Pencernaan

Efek pencahar yang ada di kopi, dikaitkan dengan pelepasan gastrin, yaitu hormon yang diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas di usus besar. Itulah mengapa banyak orang yang mengakui mengkonsumsi kopi di pagi hari bisa membantu perut bergerak.

BACA JUGA:Jangan Lagi Nambah Anak! Stok Alat Kontrasepsi Masih Aman

Namun, lagi-lagi kafein yang ada pada kopi justru merangsang usus untuk meningkatkan gerak perislatik atau konstraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

Gerak perislatik tadi membuat orang-orang justru sering buang air besar atau bahkan beberapa kasus diare.

4. Kerusakan Otot

Dosis besar kafein dikonsumsi dalam waktu singkat bagi yang tidak terbiasa akan sangat merasakan dampak Rhabdomyolysis.

Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius ketika serat otot yang rusak memasuki aliran darah, menyebabkan gagal ginjal, dan masalah lainnya, dan sering dikaitkan dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun relatif jarang terjadi.

5. Tekanan Darah Tinggi

BACA JUGA:Wanita Cantik Lapor Polisi, Gara-gara Salah Transfer Saldo DANA

Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun, kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat adalah faktor risiko serangan jantung dan stroke, karena dapat merusak arteri seiring waktu. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak jadi terbatas. 

Untungnya, efek kafein pada tekanan darah tampaknya bersifat sementara. Meskipun begitu tetap perhatikan jumlah dan waktu konsumsi kopi, terutama jika kamu memang sudah memiliki gangguan tekanan darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: