Beredar Video Lakalantas Maut, Kapolres Pastikan Itu Hoax
Tangkapan layar video lakalantas di muara beliti yang dipastikan Polres Musi Rawas adalah Hoax.--
MUSI RAWAS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Berhembus kabar adanya video kecelakaan lalulintas (Lakalantas), dengan korban berjenis kelamin laki-laki tewas dengan kondisi terluka parah dibagian kepala.
Dimana berhembus kabar, video yang berdurasi 0,26 menit, terlihat seseorang terkapar di jalan raya, menggenakan celana pendek jeans dan kaos warna hitam, disebutkan terjadi di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Sering Terjadi Kecelakaan Tunggal, Warga Inisiatif Timbun Jalan Menggunakan Dana Pribadi
"Langsung ke Iinjak mobil ia, hatinya sampai kayak gini," begitu beredar suara seseorang yang memvideokan hingga tersebar di Grup Whatapps, sambil menampilkan video seorang korban lakalantas.
Namun setelah dipastikan sekaligus diminta keterangan kepada pihak kepolisian, Polres Musi Rawas (Mura) mengkonfirmasi bahwa informasi sekaligus video tersebut ternyata tidak benar (Hoax).
BACA JUGA:Isu Percobaan Penculikan Anak di Batu Panceh Ternyata Hoax
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah, saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
"Itu tidak benar (Hoax), karena anggota Satlantas Polres Mura telah melakukan pengecekan ke TKP, namun tidak ada lakalantas tersebut. Selain itu, apabila ada kejadian tentunya pasti ada laporan kepada kami pihak kepolisian," katanya.
BACA JUGA:Isu Penculikan Anak, Kapolsek : Saring Kebenaran Agar Tidak Termakan Hoax
Kasi Humas menjelaskan, di zaman yang canggih dan modern saat ini, tentunya setiap masyarakat mempunyai handphone yang canggih, bisa dengan begitu cepat untuk membuat video ataupun viralkannya.
Oleh sebab itu kiranya kepada masyarakat untuk lebih pintar dalam menggunakan handphonenya, jangan membuat konten ataupun video yang belum tentu kebenarannya.
BACA JUGA:Isu Penculikan anak Viral Dimedsos, Polisi Pastikan Hoax
Dan terkhusus kepada oknum yang masih melakukan hal-hal yang tidak benar (Hoax), pastinya kami akan melakukan tindakan tegas, sesuai dengan UU ITE maupun tidak pidana lainnya yang bisa memberatkan oknum tersebut kerana hukum.
"Kami juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat, kiranya jangan mudah percaya dan terpengaruh dengan video-video maupun foto-foto yang belum tentu kebenarannya, karena tentunya dapat berpengaruh negatif dan merugikan pribadi maupun orang lain, akan lebih baik melakukan kroscek kebenarannya," tutupnya. (Pad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: