Wah Gawat! Gara-gara Bencana Stok Beras di Kabupaten Lahat Makin Menipis
ILUSTRASI--
BACA JUGA:Kegiatan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2022 Dievaluasi
“Kekurangan sarana paska panen untuk menjemur padi, jagung, kedelai dan kopi, maka dibutuhkan terpal jemur pada tahun anggaran 2023 senilai Rp 1 miliar,” ujarnya.
Chozali mengungkapkan, perlu adanya penambahan operasional verifikasi untuk penambahan pendistribusian pencadangan pangan senilai Rp100 juta.
BACA JUGA:Donasi ASN Muba Peduli Bencana Tembus Hampir Rp 1,5 Miliar
“Untuk mendukung, dibutuhkan lantai jemur, lmbuk, mesin padi, mesin pemisah beras 5 unit senilai Rp 500 juta, yakni Jarai 4, Pagun 4, dan Kikim Selatan 1,” bebernya.
Rekomendasi di tahun 2023 Dinas Ketahanan Pangan, tambahnya, ada 8 pejabat struktural yang pensiun.
BACA JUGA:Korban Bencana Banjir dan Longsor Terima Santunan
Oleh karena itu diminta untuk mengisi kekosongan pejabat yang kosong karena pensiun dan untuk penunjang program ketahanan pangan staf sebanyak 20 orang. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: