KKB Saling Serang di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

KKB Saling Serang di Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Dua kelompok kriminal bersenjata (KKB) dikabarkan saling serang di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis, 20 April 2023 lalu.-Video viral---

BACA JUGA:Memalukan, Dua Oknum Polisi Jual Amunisi Kepada KKB

Adapun sosok yang ditembak mati yakni Holem Uamang di Kampung Yulukoma.

Holem Uamang disebut merupakan anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.

BACA JUGA:Kronologis Gugurnya Pratu F, Prajurit TNI yang Ditemukan Meninggal Dunia

Holem Uamang dieksekusi mati oleh TPNPB KODAP VIII lantaran dirinya dianggap sebagai penghianat sekaligus mata-mata TNI-Polri. 

"Tentara Pembebasan Nasional Papua barat-Organisasi Papua Merdeka Kodap VIII Intan Jaya berasil menembak mati satu mata-mata Intelejen TNI-Polri di Beoga," ujar Sebby.

BACA JUGA:Prajurit TNI Ditemukan Meninggal Dunia

"Hal ini kami lakukan karena kami sudah mengikutinya. Dia sering masuk keluar di pos milik TNI di Migilowak Kampung Beoga," jelas dia.

Sebby mengatakan, menurut laporan Lewis Kogoya, pada 14 April 2023 lalu, setelah pasukannya menembak salah satu pesawat, korban Holem Uamang juga sempat bersembunyi dan hendak menembak pasukan TPNPB KODAP VIII Intan Jaya.

BACA JUGA:Cerita Anggota TNI Soal KBB Manfaatkan Wanita Dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI

"Namun pelurunya terkancing sehingga tidak jadi menembak. Juga di mana dia salah satu pelaku yang ikut terlibat dalam kematian Kelly Kwalik (salah satu tokoh pimpinan OPM)," kata Sebby.

"Semua bukti-bukti yang kami ambil dan ketahui lalu kami eksekusi mati dan juga dia adalah salah satu anggota Joni Botak KODAP III Kali Kopi Timika. Dan dia ini kami lakukan eksekusi mati karena menjadi penghianat perjuangan," imbuhnya. 

BACA JUGA:Kapuspen TNI Pastikan TNI tak Akan Mundur Sejengkalpun

Tak hanya menembak mati, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api yang dimiliki Holem Uamang beserta radio atau HT dan teleskop (teropong). **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: