Jam 9 Pagi Pasar Pulau Emas Sudah Sepi Pembeli, Bagaimana Nasib Pedagang?

Jam 9 Pagi Pasar Pulau Emas Sudah Sepi Pembeli, Bagaimana Nasib Pedagang?

PASAR: Keadaan Pasar Pulau Emas, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (21/1).-Foto: Rati-REL

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pasar Tradisional di sebagian wilayah sangat dikenal dengan pasar yang ramai, kotor dan rawan akan kejahatan.

Kebanyakan masyarakat memiliki pemikiran bahwa pasar tradisional tidak jauh dari kata kotor, becek dan sangat tidak higienis.

Berbeda dengan pasar Pulau Emas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Sudah cukup rapi dan tertata, namun kondisi pasar dinilai sepi pembeli oleh berbagai kalangan.

BACA JUGA:Harga Cung kediro Tak Cukup Untuk Makan, Petani Menangis

Terpantau di lokasi Pasar Pulau Emas, baru jam 9 pagi namun sudah menunjukkan tidak adanya aktivitas jual beli. Hal ini terjadi karena tidak adanya pembeli pada jam-jam itu.

Menurut Susi salah satu pedagang, keadaan sepi sudah lama terjadi, salah satu faktornya karena sudah banyak pedagang keliling kampung.

"Pasar sudah lama sepi, jika sudah jam 9 itu sudah tidak ada orang lagi, ini terjadi mungkin karena sudah banyak orang yang berjualan keliling, baik menggunakan gerobak maupun kendaraan motor dan mobil," kata Susi.

Ditambahkan oleh Heri, pedagang sayur Pasar Pulau Emas, kalau sekarang harus putar otak supaya jangan mengharapkan berjualan di pasar saja, Heri pun ikut mempromosikan jualannya melalui Facebook dan WhatsApp.

BACA JUGA:Peninjauan Pasar, Ini yang Akan Dilakukan Sekda Empat Lawang

"Kalau saya sekarang siap antar alamat, karena kalau hanya mengandalkan jualan di pasar, makan pun susah, kalau ada yang pesan saya antar sampai ke pintu rumah, namun ada tarif ongkir, 2000 ongkir pengantaran," ujar Heri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: