Akses Tol Lubuk Linggau - Bengkulu Tetap Tersambung
--
LUBUKLINGGAU,
Pasalnya ruas tol Taba Penanjung ke Lubuk Linggau akan tetap dilanjutkan.
Untuk saat ini ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 Kilometer (KM) telah beroperasi.
Branch Manager (BM) Tol Bengkulu–Taba Penanjung, Medya Gustian mengatakan pembangunan ruas tol Taba Penanjung ke Lubuk Linggau akan tetap dilanjutkan.
Hanya saja jadwalnya belum ditetapkan karena masih menunggu keputusan dari Pemerintah RI.
"Kita tunggu dari pemerintah pusat. Karena tahunnya juga belum bisa dipastikan kapan," ujarnya seperti dilnsir dari Bengkulu Ekspres.
Ia menjelaskan selama ini tidak ada wacana untuk melakukan penundaan pembangunan tol Bengkulu seksi II dan III itu memang tidak ada.
Hanya saja, dari rencana pemerintah melalui PT Hutama Karya (HK) fokus penyelesaian pembangunan seksi I Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sampai 2024.
"Kalau masalahnya tidak ada, hanya penundaan awal saja. Saya yakin tetap akan dilanjutkan pembangunan jalan tol Bengkulu," tuturnya.
Menurut Medya, tidak ada penundaan lanjutan tol Bengkulu akibat penyidikan dugaan korupsi pembebasan lahan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Menurut nya pembabasan lahan itu berbeda dengan pembangunannya jalan tol.
"Pembebasan lahan itu tidak ada kaitannya. Karena berbeda dengan pembangunan jalan tol," ungkap Medya.
Untuk itu, Medya berharap semua untuk menunggu proses lanjutan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau.
Karena pembangunan tol itu sudah masuk program strategis nasional (PSN).
Maka tetap dipastikan dilanjutkan pembangunannya.
"Kita tunggu saja, pasti akan dibangun lanjutannya," tuturnya.
Medya menegaskan, untuk rencana pembangunan lanjutan itu sudah ada perencanaanya.
Nantinya pembangunan itu dilanjutkan dari Taba Penanjung ke Kepahiang. Lalu, ke Kepahiang-Curup dan Lubuk Linggau.
"Taba Penanjung ke Kepahiang dulu. Baru nanti Kepahiang, Curup dan Lubuk Linggau," ujarnya.
Untuk pembangunan tol Taba Penanjung ke Kepahiang, menurut Medya akan dibangun terowongan.
Ada dua titik terowongan akan dibangun. Terowongan pertama dengan panjang sekitar 3,5 Kilometer (KM) dan trowongan kedua dengan panjang 500 meter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: