Disprindag Empat Lawang Segera Rakor Bersama Satpol PP dan TNI/POLRI

Disprindag Empat Lawang Segera Rakor Bersama Satpol PP dan TNI/POLRI

DAGANG : Seorang pedangan cabai dan bawang di Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi, Selasa (15/11). Foto : RATI/REL--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, mengaku kesulitan dan mengalami kendala dalam mengatur lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pulau Mas Tebing Tinggi.

Karena itu, Disperindag segera menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti Satpol PP, dan TNI/POLRI.

BACA JUGA : Ini Penyebab Pasar Tebing Tinggi Sering Macet 

Kepala Disperindag Kabupaten Empat Lawang, HM Taufik mengungkapkan, jika mengacu pada data yang pihaknya dapatkan, jumlah lapak PKL yang ada di Pasar Pulau Mas Tebing Tinggi, berjumlah 400 lapak.

"Artinya ada 400 pedagang yang mengisi lapak tersebut. Tapi menurut pantauan di lapangan, bisa lebih karena para pedagang juga ada yang berjualan di bahu jalan," ungkap HM Taufik, Selasa (3/1/2023).

BACA JUGA : Bulog Siapkan 1 Ton Migor di Operasi Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi 

Ditambahkannya lagi, kalau untuk penertiban itu sendiri, pihaknya masih akan melakukan rapat dengan pihak terkait seperti Satpol PP dan TNI/POLRI.

"Besok kita akan rapat terkait penertiban pasar," ujarnya.

Sementara untuk di tahun 2023 ini, Taufik mengaku juga belum ada penataan lapak atau pembangunan pasar. Karena terkendala anggaran.

BACA JUGA : Disperindag Akui Sulit Cari Distributor untuk Diajak Operasi Pasar Migor 

"Target untuk tahun lalu saja kurang lebih Rp2 milyar, akan tetapi pendapatannya tidak sampai Rp200 juta, masih sangat jauh sekali," imbuhnya.

Terkait target untuk tahun 2023 ini, pihaknya telah menargetkan kurang lebih Rp3 milyar.

"Tapi bukan hanya di Tebing Tinggi saja itu, melainkan seluruh pasar yang ada di Kabupaten Empat Lawang ini. Seperti  Pasar Pendopo, Pasar Muara Pinang dan lainnya," terang Taufik. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: